Osteoporosis Dan Faktor Yang Mempengaruhi Pada Pasien Dengan Usia Di Atas 50 Tahun

Main Author: Febianty, Sucie
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/126287/
Daftar Isi:
  • Osteoporosis adalah suatu penyakit akibat kekurangan kalsium serta kurangnya mineral sehingga menyebabkan patah tulang seiring dengan bertambahnya usia. Faktor-faktor risiko osteoporosis yang mempengaruhi seiring bertambahnya usia juga akan meningkatkan terjadinya fraktur pada lansia. Langkah untuk menurunkan osteoporosis adalah dapat dinilai dengan skor BMD dengan bantuan alat DEXA (Dual Energy X-ray Absorptiometry). Tujuan : Untuk mengetahui hubungan antara osteoporosis dengan faktor yang mempengaruhi pada pada pasien dengan usia di atas 50 tahun Metode : Penelitian observasi analitik dengan pendekatan pengambilan data secara cross sectional selama 4 minggu. Jumlah responden adalah 38 orang ( 33 orang subjek perempuan dan 5 orang subjek laki-laki) berobat ke Poli Rematologi RSUD dr.Saiful Anwar Malang. Analisis data menggunakan tabulasi silang uji Chi-square dan uji Regresi dengan program SPSS for windows versi 21. Hasil : Total responden yang diteliti adalah 38 pasien (33 orang subjek perempuan dan 5 orang subjek laki-laki). Variabel yang terbukti menjadi faktor risiko osteoporosis adalah komorbiditas, ketidakteraturan menstruasi, pre menopause, konsumsi kalsium, operasi kandungan, bongkok, dan patah tulang. Sedangkan, jenis kelamin, usia tua > 50 tahun, amenorrhea, dan post menopause tidak terbukti menjadi faktor risiko osteoporosis. Simpulan : Osteoporosis adalah penyebab faktor risiko terjadinya komorbiditas, ketidakteraturan menstruasi, pre menopause, konsumsi kalsium, dan operasi kandungan pada pasien di RSUD dr. Saiful Anwar Malang.