Efek Supernatan Diatom Haslea Ostrearia Terhadap Embrio Ikan Zebra (Danio Rerio)

Main Author: Pitriani, Nety
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/12628/
Daftar Isi:
  • Sumberdaya laut yang sangat melimpah dan beragam dapat dimanfaatkan seoptimal mungkin bagi kehidupan. Banyak organisme laut berpotensi molekuler yang tinggi, karena dapat menghasilkan berbagai senyawa bioaktif unik. Haslea ostrearia adalah diatom laut yang mensintesis dan melepaskan marenin, pigmen biru-hijau yang larut dalam air bertanggung jawab untuk penghijauan (pewarnaan) insang dan palps labial pada kerang. Selain itu, marenin memiliki sifat antibakteri dan antivirus dan karena itu bertindak sebagai agen pelindung alami terhadap patogen. Haslea ostrearia adalah spesies diatom yang dominan di kolam, dan petani tiram mengambil keuntungan dari fenomena ini dengan cara merendam tiram mereka di perairan dangkal untuk 'perbaikan' (penggemukan) dan penghijauan, akibatnya dapat menaikkan kualitas produksi tiram dan meningkatkan keuntungan budidaya. Ikan merupakan organisme akuatik yang banyak memiliki nilai ekonomis juga untuk itu diperlukan efek apa yang ditimbulkan diatom Haslea ostrearia terhadap ikan. Salah satu jenis ikan hias yang banyak digemari ialah ikan zebra (Danio rerio). Dalam penelitian ini menggunakan ikan zebra sebagai ikan model, ikan ini memiliki kesamaan organ dengan tubuh manusia. Berdasarkan latar belakang tersebut, penelitian ini akan membahas tentang efek supernatan Haslea ostrearia terhadap embrio ikan zebra secara morfologi dan fisiologi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Penelitian ini mengacu pada OECD (2013), yang dilakukan dengan beberapa tahap diantaranya : pemeliharaan hewan uji, pemijahan ikan, pembuatan konsentrasi larutan, sortir telur, pengukuran daya tetas, pengamatan frekuensi detak jantung, dan pengukuran kualitas air. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan ANOVA, bila terjadi perbedaan signifikan dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Jujur (BNJ) dengan menggunakan Tukey test. Berdasarkan hasil penelitian perkembangan embrio Zebrafish (Danio rerio) setelah pemaparan supernatan diatom Hasle ostrearia pada masing-masing perlakuan dengan konsentrasi 0 %, 5 %, 10 %, 15 % dan 20 % tidak mempengaruhi perkembangan embrio. Supernatan diatom pada masing-masing perlakuan tersebut tidak mengakibatkan efek teratogenik pada organ embrio ikan zebra sehingga ikan tidak mengalami malforasi (kelainan morfologi). Ikan menetas sempurna dengan memilki sumbu tubuh yang lurus. Hasil analisis statistik menggunakan one-way ANOVA dan dilanjutkan dengan uji Tukey menunjukkan bahwa perbedaan konsentrasi supernatan diatom Haslea ostrearia memberikan pengaruh yang berbeda nyata (p<0,05) terhadap daya tetas, denyut jantung (heart beat), mortalitas dan Survival Rate (SR). Kemudian lama pemaparan juga mempengaruhi tingkat daya tetas, detak jantung, mortalitas dan SR embrio ikan zebra. Penelitian lebih lanjut sebaiknya ditentukan terlebih dahulu nilai ambang bawah dan ambang atas terlebih dahulu sebelum uji lanjutan untuk penelitian lanjutan dianjurkan penggunaan diatom Haslea ostrearia di ekstrak terlebih dahulu atau dilakukan purifikasi marenin untuk mengetahui lebih jauh lagi pengaruh kandungan marenin terhadap organisme akuatik selain itu dapat dilakukan penelitian lanjutan menggunakan organisme akuatik lainnya.