Hubungan Kelompok Sebaya Perokok Terhadap Perilaku Merokok Remaja Di SMK PGRI 1 Kediri

Main Author: Samudera, WahyuSukma
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/126272/
ctrlnum 126272
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/126272/</relation><title>Hubungan Kelompok Sebaya Perokok Terhadap Perilaku Merokok Remaja Di SMK PGRI 1 Kediri.</title><creator>Samudera, WahyuSukma</creator><subject>610.73 Nursing and services of allied health personnel</subject><description> Berdasarkan data dari Riset kesehatan dasar atau Riskesdas menunjukkan jumlah peningkatan perokok pada usia remaja. Peningkatan tertinggi pada usia remaja 15-19 tahun. Salah satu faktor yang mempengaruhi perilaku merokok pada remaja adalah pengaruh dari lingkungan teman sebaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kelompok sebaya perokok terhadap perilaku merokok remaja di SMK PGRI 1 Kediri. Desain penelitian ini menggunakan deskriptif korelasional dengan pendekatan crosssectional. Metode pengambilan sample dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling, dengan jumlah responden sebanyak 148. Pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan instrumen berupa kuesioner tentang kelompok sebaya perokok dan kuesioner tentang perilaku merokok remaja. Hasil penelitian ini menunjukkan kelompok sebaya perokok frekuensi tertinggi pada kategori sedang berjumlah 59 responden (39.86%) dan perilaku merokok remaja frekuensi tertinggi pada kategori ringan berjumlah 62 responden (41,89%). Analisa data menggunakan uji statistik Spearman Rank didapatkan nilai probabilitas atau p value 0,000 dengan nilai korelasi 0,508. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara kelompok sebaya perokok terhadap perilaku merokok remaja. Dengan hasil hubungan positif (0,508) atau semakin tinggi kelompok sebaya perokok maka semakin berat perilaku merokok remaja. Saran untuk pihak sekolah perlu di adakan pendidikan kesehatan tentang bahaya merokok dan perlu dibentuk aturan sekolah bebas asap rokok serta mengajak orangtua siswa untuk berperan aktif dalam pengawasan dan pencegahan perilaku merokok&#xD; </description><date>2016-06-22</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><identifier> Samudera, WahyuSukma (2016) Hubungan Kelompok Sebaya Perokok Terhadap Perilaku Merokok Remaja Di SMK PGRI 1 Kediri. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FK/2016/565/ 051607904</relation><recordID>126272</recordID></dc>
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
author Samudera, WahyuSukma
title Hubungan Kelompok Sebaya Perokok Terhadap Perilaku Merokok Remaja Di SMK PGRI 1 Kediri
publishDate 2016
topic 610.73 Nursing and services of allied health personnel
url http://repository.ub.ac.id/126272/
contents Berdasarkan data dari Riset kesehatan dasar atau Riskesdas menunjukkan jumlah peningkatan perokok pada usia remaja. Peningkatan tertinggi pada usia remaja 15-19 tahun. Salah satu faktor yang mempengaruhi perilaku merokok pada remaja adalah pengaruh dari lingkungan teman sebaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kelompok sebaya perokok terhadap perilaku merokok remaja di SMK PGRI 1 Kediri. Desain penelitian ini menggunakan deskriptif korelasional dengan pendekatan crosssectional. Metode pengambilan sample dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling, dengan jumlah responden sebanyak 148. Pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan instrumen berupa kuesioner tentang kelompok sebaya perokok dan kuesioner tentang perilaku merokok remaja. Hasil penelitian ini menunjukkan kelompok sebaya perokok frekuensi tertinggi pada kategori sedang berjumlah 59 responden (39.86%) dan perilaku merokok remaja frekuensi tertinggi pada kategori ringan berjumlah 62 responden (41,89%). Analisa data menggunakan uji statistik Spearman Rank didapatkan nilai probabilitas atau p value 0,000 dengan nilai korelasi 0,508. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara kelompok sebaya perokok terhadap perilaku merokok remaja. Dengan hasil hubungan positif (0,508) atau semakin tinggi kelompok sebaya perokok maka semakin berat perilaku merokok remaja. Saran untuk pihak sekolah perlu di adakan pendidikan kesehatan tentang bahaya merokok dan perlu dibentuk aturan sekolah bebas asap rokok serta mengajak orangtua siswa untuk berperan aktif dalam pengawasan dan pencegahan perilaku merokok
id IOS4666.126272
institution Universitas Brawijaya
affiliation mill.onesearch.id
fkp2tn.onesearch.id
institution_id 30
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Brawijaya
library_id 480
collection Repository Universitas Brawijaya
repository_id 4666
subject_area Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia*
city MALANG
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4666
first_indexed 2021-10-22T05:55:19Z
last_indexed 2021-10-28T07:16:00Z
recordtype dc
_version_ 1751455107971547136
score 17.538404