Hubungan Asupan Energi Dan Protein Dengan Status Gizi Balita Usia 2 - 5 Tahun Di Puskesmas Kecamatan Sukun Kota Malang

Main Author: Situmeang, NurMaulaniAdhina
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/126254/
Daftar Isi:
  • Saat ini balita pendek di Indonesia masih tinggi. Sehingga jika dibiarkan dapat menyebabkan masalah gizi pada balita yaitu terjadi gangguan pertumbuhan dan perkembangan. Salah satu faktor yang mempengaruhi status gizi adalah asupan zat gizi, terutama asupan energi dan protein. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan asupan energi dan protein dengan status gizi balita usia 2 – 5 tahun di puskesmas Kecamatan Sukun di kota malang. Metode Penelitian ini bersifat observasi dengan pendekatan cross sectional. Penentuan sampel dengan metode purposive sampling (n=83). Data asupan energi dan protein diperoleh dengan metode Weighed Food Record dan Estimated Food Record selama 3 hari. Data status gizi ditentukan dengan indeks berat badan menurut umur (BB/U), tinggi badan menurut umur (TB/U) and berat badan menurut tinggi badan (BB/TB). Uji statistik yang digunakan yaitu uji korelasi pearson untuk mengetahui hubungan asupan energi dan protein dengan status gizi. Hasil penelitian ini menunjukkan tidak terdapat hubungan antara asupan energi dan protein dengan status gizi balita. Asupan energi dengan status gizi berdasarakan 3 indikator yaitu BB/U, TB/U dan BB/TB (p= 0.32, p= 0.31, dan p= 0.64). Asupan protein dengan status gizi berdasarakan 3 indikator yaitu BB/U, TB/U dan BB/TB (p= 0.17, p= 0.12 dan p= 0.69). Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak terdapat hubungan asupan energi dan protein dengan status gizi balita dengan indikator BB/U,TB/U dan BB/TB.