Perbedaan Asupan Serat Pada Wanita Usia Subur Kelompok Normal Dan Normal Weight Obesity (Nwo) Yang Berusia Antara 19-49 Tahun Di Kota Malang
Main Author: | Puspitasari, Geryna |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/126251/ |
Daftar Isi:
- Di Indonesia mengalami tren penyakit degeneratif, seperti diabetes mellitus, hipertensi, dislipidemia, dan penyakit kardiovaskuler, Status gizi overweight dan obesitas yang dapat diketahui dengan pengukuran IMT, merupakan sinyal utama terjadinya penyakit non infeksi tersebut. Namun dalam menentukan resiko suatu penyakit perlu juga dilakukan pengukuran komposisi tubuh lain yaitu dengan menghitung presentase lemak tubuh (%BF). Normal Weight Obesity (NWO) merupakan kelompok orang yang memiliki IMT normal 18,5-25 kg/m2 tapi memiliki persen lemak ≥30%. Serat adalah komponen dalam bahan pangan yang mampu menurunkan kadar kolesterol dan mengendalikan berat badan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan asupan serat pada wanita usia subur kelompok normal dan Normal Weight Obesity (NWO) yang berusia antara 19-49 tahun di Kota Malang. Penelitian observational dengan pendekatan cross sectional dilaksanakan pada sampel wanita usia subur usia 19-49 tahun di Kota Malang, selama September-Desember 2016. Sampel dipilih dengan teknik purposive sampling hingga diperoleh 74 responden. Data asupan serat responden diperoleh dengan metode single 24h-recall. Analisa data menggunakan program Nutrisurvey 2007, kemudian dilakukan uji beda Independen Sample T-Test menggunakan SPSS 16. Pada penelitian ini diketahui tidak ada perbedaan yang signifikan pada wanita usia subur kelompok normal dan normal weight obesity (NWO) yang berusia 19-49 tahun di Kota Malang. Didapatkan pula rata-rata asupan serat kurang dari dari kebutuhan yaitu sebesar 9.12±5.32gram/hari pada kelompok normal dan sebesar 8.42±4.91gram/hari pada kelompok NWO.