Hubungan Jumlah Hari Rawat Inap Dengan Jumlah Sisa Makanan Pada Pasien Diabetes Mellitus Di Rumah Sakit Saiful Anwar Malang
Main Author: | Febriani, Ika |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/126236/ |
Daftar Isi:
- Pelayanan makanan di rumah sakit bertujuan untuk menyajikan makanan yang disesuaikan dengan kondisi pasien dan berdasarkan kondisi klinis, status gizi dan status metabolisme tubuhnya. Analisis sisa makanan digunakan untuk melihat seberapa banyak asupan zat gizi yang terpenuhi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan jumlah hari rawat dengan jumlah sisa makanan pada pasien diabetes mellitus di RSUD Dr. Saiful Anwar Malang. Penelitian ini menggunakan desain Cross Sectional. Metode pengumpulan data sisa makanan diperoleh dengan metode digital fotografi terhadap jenis diet diabetes mellitus pada waktu makan siang. Sampel dalam penelitian ini adalah pasien diabetes mellitus dengan jumlah sampel sebesar 93 (n=93). Analisis data menggunakan uji korelasi Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sisa makanan terbanyak terdapat pada sayur. Berdasarkan uji korelasi Spearman diketahui bahwa ada hubungan antara jumlah hari rawat inap pasien dengan jumlah sisa makanan pokok (p=0,000), sisa lauk hewani (p=0,012), sisa lauk nabati (p=0,005) dan sisa sayur (p=0,014). Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan antara jumlah hari rawat inap pasien dengan jumlah sisa makanan dan arah hubungannya berlawanan. Semakin banyak jumlah hari rawat inap pasien, maka sisa makanan akan semakin sedikit. Namun hari rawat lebih 10 hari cenderung sisa makanannya semakin banyak, hal ini disebabkan karena adannya pengulangan siklus menu rumah sakit yang menyebabkan pasien mengalami kebosanan.