Hubungan Rata-Rata Intake Protein Dan Lemak Terhadap Kadar Gula Darah Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Di Rsud Dr. M. Soewandhie Surabaya, Jawa Timur

Main Author: Firdaus, Fauziatul
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/126212/
Daftar Isi:
  • Diabetes Melitus adalah suatu penyakit akibat gangguan metabolik dengan ditandai hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin, atau kedua-duanya. Resistensi insulin ini mengakibatkan kadar gula darah tidak terkontrol. Faktor yang mempengaruhi kadar gula darah antara lain dari intake protein dan lemak. Beberapa penelitian sebelumnya menyatakan bahwa intake protein dan lemak yang berlebihan pada pasien DM dapat mengakibatkan kadar gula darahnya tidak terkontrol. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan rata-rata intake protein dan lemak terhadap kadar gula darah pada pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di RSUD dr. M. Soewandhie Surabaya. Metode yang digunakan adalah observasional dengan rancangan penelitian cross sectional pada pasien Diabetes Melitus Tipe 2 usia 40-59 tahun di RSUD dr. M. Soewandhie pada bulan Mei sampai Desember 2015. Sampel yang diambil sebanyak 38 responden dan menggunakan purposive sampling. Data intake protein dan lemak didapatkan melalui Food Record 3x24 jam, data GDP dan GD2JPP didapat melalui pemeriksaan laboratorium. Analisa dalam penelitian ini menggunakan software Nutrisurvey 2007 dan SPSS v16.0. Dari uji Korelasi Pearson diperoleh hasil signifikan intake protein dengan GDP p = 0,817, protein dengan GD2JPP p = 0,734, lemak dengan GDP p = 0,964, dan lemak dengan GD2JPP p = 0,884 sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara rata-rata intake protein dan lemak terhadap kadar gula darah. Disarankan untuk penelitian selanjutnya perlu diteliti pula faktor status gizi, aktifitas fisik, dan kepatuhan obat.