Hubungan Rata-Rata Asupan Vitamin C Terhadap Kadar Glukosa Darah Puasa Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur
Main Author: | Wulandari, EkaNanda |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/126205/ |
Daftar Isi:
- Penderita Diabetes Melitus mengalami kondisi hiperglikemia yang dapat meningkatkan oksidatif stres dan Reactive Oxygen Species (ROS) sehingga mengakibatkan komplikasi. Salah satu pengendalian glukosa darah adalah melalui asupan zat gizi makro dan mikro. Vitamin C sebagai zat gizi mikro dikenal sebagai antioksidan yang dapat menangkal ROS dan menurut beberapa penelitian memiliki pengaruh dalam pengendalian glukosa darah terutama Glukosa Darah Puasa (GDP). Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan rata-rata asupan vitamin C terhadap kadar GDP pada penderita Diabetes Melitus Tipe 2 di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Metode yang digunakan adalah observasional dengan rancangan penelitian cross sectional pada pasien Diabetes Melitus Tipe 2 usia 40-59 tahun di Kabupaten Lamongan pada bulan Mei sampai Desember 2015. Sebanyak 38 responden dipilih berdasarkan purposive sampling. Data asupan vitamin C didapatkan melalui wawancara Semi Quantitative Food Frequency Questionare (SQFFQ) dan data GDP didapatkan melalui tes pemeriksaan laboratorium. Analisis asupan vitamin C dalam penelitian ini menggunakan software Nutrisurvey 2007 dan analisis hubungan rata-rata asupan vitamin C terhadap kadar GDP menggunakan SPSS v16.0. Dari uji Pearson Correlation diperoleh hasil signifikansi p=0,532 sehingga disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara rata-rata asupan vitamin C terhadap kadar GDP karena banyak faktor yang mepengaruhi penyerapan tubuh terhadap vitamin C. Disarankan untuk penelitian selanjutnya perlu diteliti pula faktor yang mempengaruhi kadar vitamin C dalam tubuh dan kadar GDP.