Hubungan Antara Asupan Vitamin B (B1, B6) Dengan Kejadian Sindrom Pramenstruasi Pada Siswi Sma Brawijaya Smart School Malang

Main Author: Aryanti, ShabrinaDessy
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/126178/
Daftar Isi:
  • Sindrom Pramenstruasi merupakan kumpulan gejala fisik, emosional, psikologis yang dialami wanita selama fase luteal dalam siklus menstruasi. Salah satu faktor yang dapat menyebabkan terjadinya sindrom pramenstruasi adalah asupan zat gizi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan asupan Vitamin B1 dan B6 dengan kejadian sindrom pramenstruasi. Sampel yang digunakan sebanyak 100 siswi SMA Brawijaya Smart School Kota Malang. Desain penelitian ini adalah observational analytic menggunakan metode cross sectional. Uji analisa hubungan Vitamin B1 dan B6 dengan kejadian sindrom pramenstruasi menggunakan uji Spearmann Rank dan Regresi Linier. Hasil uji, diperoleh nilai p>0,05 untuk hubungan asupan Vitamin B1 dan B6 dengan frekuensi Sindrom Pramenstruasi. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan antara asupan Vitamin B1 dan B6 dengan frekuensi Sindrom Pramenstruasi. Sedangkan untuk hubungan asupan Vitamin B1 dengan tingkat keparahan sindrom pramenstruasi diperoleh nilai p = 0,048 dan untuk Vitamin B6 diperoleh nilai p – 0,012 (nilai p<0,05) dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara asupan Vitamin B1 dan B6 dengan tingkat keparahan sindrom pramenstruasi. Kemudian hasil uji regresi linier didapatkan hasil bahwa faktor yang paling mempengaruhi tingkat keparahan sindrom pramenstruasi adalah asupan Vitamin B6.