Hubungan Antara Asupan Zat Besi Dengan Kejadian Sindrom Pramenstruasi Pada Siswi Sma Brawijaya Smart School Malang

Main Author: Reswari, ArdhanaKusuma
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/126157/
Daftar Isi:
  • Sindrom pramenstruasi merupakan sekumpulan gejala fisik dan psikologis yang secara teratur terjadi pada masa luteal dan berakhir ketika siklus menstruasi berakhir. Sindrom pramenstruasi dapat dipengaruhi oleh asupan zat gizi tertentu. Dalam penelitian ini zat gizi yang diteliti adalah zat besi. Sumber zat besi melalui makanan dapat diperoleh melalui protein hewani dan nabati. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan asupan zat besi dengan kejadian sindrom pramenstruasi pada siswi SMA. Rancangan penelitian ini adalah observational analytic menggunakan metode cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 100 orang dengan teknik sampling menggunakan multistage sampling dilanjutkan dengan teknik random sampling. Uji analisa hubungan asupan zat besi dengan kejadian sindrom pramenstruasi menggunakan uji Spearmann Rank. Diperoleh nilai p=0.677 untuk hubungan asupan zat besi dengan frekuensi sindrom pramenstruasi dan p=0.344 untuk tingkat keparahan sindrom pramenstruasi. Berdasarkan hasil yang didapat diketahui bahwa nilai (p>0.05) sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan antara asupan zat besi dengan kejadian sindrom pramenstruasi baik dari frekuensi maupun tingkat keparahannya.