Perbedaan Perkembangan Motorik Kasar Pada Bayi Usia 6-12 Bulan Yang Mendapatkan Asi Eksklusif Dan Non Asi Eksklusif

Main Author: Wati, Lina
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/126135/
ctrlnum 126135
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/126135/</relation><title>Perbedaan Perkembangan Motorik Kasar Pada Bayi Usia 6-12 Bulan Yang Mendapatkan Asi Eksklusif Dan Non Asi Eksklusif</title><creator>Wati, Lina</creator><subject>618.2 Obstetrics</subject><description> Perkembangan motorik kasar pada bayi sangat dipengaruhi oleh nutrisi. Nutrisi untuk bayi dapat diperoleh dari ASI. Pemberian ASI eksklusif membantu otak bayi untuk proses mielinisasi jaringan saraf dan otot. Oleh karnanya, bila bayi usia belum 6 bulan tidak mendapatkan ASI eksklusif, maka proses mielinisasi tersebut boleh jadi berkurang optimalisasinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan perkembangan motorik kasar pada bayi usia 6-12 bulan yang mendapatkan ASI eksklusif dan Non ASI eksklusif. Penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 ibu dan bayi usia 6-12 bulan yang mendapat ASI eksklusif dan Non ASI eksklusif. Rincian sampel yang digunakan adalah 55 responden yang mendapatkan ASI eksklusif dan 55 responden yang mendapatkan Non ASI eksklusif. Instrumen penelitiannya adalah wawancara dan lembar observasi. Variabel independennya adalah bayi yang mendapat ASI eksklusif dan Non ASI eksklusif. Variabel dependen adalah perkembangan motorik kasar. Frekuensi ASI eksklusif dengan 55 responden diperoleh baik 83,63%, cukup 10,90%, kurang 5,45%. Sedangkan pada bayi Non ASI eksklusif dengan jumlah responden yang sama diperoleh baik 49,09%, cukup 36,36%, kurang 14,54%. Hasil tersebut menunjukkan bahwa proporsi perkembangan motorik kasar yang baik cenderung lebih tinggi dua kali lipat pada bayi dengan ASI eksklusif dibandingkan bayi yang Non ASI eksklusif, faktor tersebut diperkuat oleh hasil Uji statistik Mann-Whitney (P= 0,000). Oleh karnanya penelitian ini menegaskan kembali manfaat ASI eksklusif bagi peningkatan kemampuan perkembangan motorik kasar pada bayi usia 6-12 bulan bila dibandingkan dengan bayi yang Non ASI eksklusif.&#xD; </description><date>2016-05-19</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><identifier> Wati, Lina (2016) Perbedaan Perkembangan Motorik Kasar Pada Bayi Usia 6-12 Bulan Yang Mendapatkan Asi Eksklusif Dan Non Asi Eksklusif. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FK/2016/442/ 051606293</relation><recordID>126135</recordID></dc>
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
author Wati, Lina
title Perbedaan Perkembangan Motorik Kasar Pada Bayi Usia 6-12 Bulan Yang Mendapatkan Asi Eksklusif Dan Non Asi Eksklusif
publishDate 2016
topic 618.2 Obstetrics
url http://repository.ub.ac.id/126135/
contents Perkembangan motorik kasar pada bayi sangat dipengaruhi oleh nutrisi. Nutrisi untuk bayi dapat diperoleh dari ASI. Pemberian ASI eksklusif membantu otak bayi untuk proses mielinisasi jaringan saraf dan otot. Oleh karnanya, bila bayi usia belum 6 bulan tidak mendapatkan ASI eksklusif, maka proses mielinisasi tersebut boleh jadi berkurang optimalisasinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan perkembangan motorik kasar pada bayi usia 6-12 bulan yang mendapatkan ASI eksklusif dan Non ASI eksklusif. Penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 ibu dan bayi usia 6-12 bulan yang mendapat ASI eksklusif dan Non ASI eksklusif. Rincian sampel yang digunakan adalah 55 responden yang mendapatkan ASI eksklusif dan 55 responden yang mendapatkan Non ASI eksklusif. Instrumen penelitiannya adalah wawancara dan lembar observasi. Variabel independennya adalah bayi yang mendapat ASI eksklusif dan Non ASI eksklusif. Variabel dependen adalah perkembangan motorik kasar. Frekuensi ASI eksklusif dengan 55 responden diperoleh baik 83,63%, cukup 10,90%, kurang 5,45%. Sedangkan pada bayi Non ASI eksklusif dengan jumlah responden yang sama diperoleh baik 49,09%, cukup 36,36%, kurang 14,54%. Hasil tersebut menunjukkan bahwa proporsi perkembangan motorik kasar yang baik cenderung lebih tinggi dua kali lipat pada bayi dengan ASI eksklusif dibandingkan bayi yang Non ASI eksklusif, faktor tersebut diperkuat oleh hasil Uji statistik Mann-Whitney (P= 0,000). Oleh karnanya penelitian ini menegaskan kembali manfaat ASI eksklusif bagi peningkatan kemampuan perkembangan motorik kasar pada bayi usia 6-12 bulan bila dibandingkan dengan bayi yang Non ASI eksklusif.
id IOS4666.126135
institution Universitas Brawijaya
affiliation mill.onesearch.id
fkp2tn.onesearch.id
institution_id 30
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Brawijaya
library_id 480
collection Repository Universitas Brawijaya
repository_id 4666
subject_area Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia*
city MALANG
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4666
first_indexed 2021-10-22T05:55:09Z
last_indexed 2021-10-28T07:15:49Z
recordtype dc
_version_ 1751455108680384512
score 17.538404