Gambaran Tingkat Kompleksitas Dan Kebutuhan Perawatan Ortodonti Dengan Peranti Lepasan Berdasarkan Index Of Complexity, Outcome, And Need (Icon) Di Rsp Universitas Brawijaya Tahun 2012-2015

Main Author: Firdausy, Adnexa
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/126128/
Daftar Isi:
  • Perawatan ortodonti bertujuan untuk mengoreksi oklusi abnormal atau maloklusi. Kompleksitas perawatan berbanding lurus dengan keparahan maloklusi. Sedangkan kebutuhan perawatan dibagi menjadi dua, yaitu: persepsi yang dirasakan oleh pasien sendiri dan melalui pemeriksaan oleh dokter gigi. Indeks maloklusi merupakan alat bantu dalam menilai beberapa hal menyangkut keparahan maloklusi dan perawatan ortodonti. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran tingkat kompleksitas dan kebutuhan perawatan ortodonti dengan peranti lepasan berdasarkan Index of Complexity, Outcome, and Need (ICON) di RSP Universitas Brawijaya tahun 2012-2015. Sampel penelitian ini menggunakan 35 model studi dari hasil pencetakan rahang sebelum perawatan, yang terdiri dari 9 pasien laki-laki dan 26 pasien perempuan dengan rentang usia 8-20 tahun. Sampel tersebut diukur dan diamati. Hasil penelitian menunjukkan tingkat kompleksitas, yaitu: 13 pasien (37%) mudah dilakukan perawatan ortodonti, 16 pasien (45%) yang termasuk dalam tingkat ringan, 3 pasien (9%) dalam tingkat sedang, 1 pasien (3%) dalam tingkat sulit, dan 2 pasien (6%) dalam tingkat sangat sulit. Sedangkan tingkat kebutuhan perawatan ortodonti adalah 11 pasien (31%) yang membutuhkan perawatan dan 24 pasien (69%) yang tidak membutuhkan perawatan ortodonti dengan peranti lepasan. Uji korelasi Spearman menunjukkan tidak terdapat hubungan signifikan antara golongan umur dan tingkat kompleksitas dan kebutuhan perawatan ortodonti dengan peranti lepasan berdasarkan Index of Complexity, Outcome, and Need (ICON) di RSP Universitas Brawijaya.