Hubungan Mengkonsumsi Ikan Asin Dan Merokok Dengan Terjadinya Karsinoma Nasofaring Pada Pasien Di Rssa Malang

Main Author: Zauhara, Faradhia
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/126111/
Daftar Isi:
  • Karsinoma Nasofaring merupakan salah satu tumor ganas tubuh manusia pada daerah kepala dan leher. Di Indonesia penyakit ini setiap tahunnya menduduki urutan lima besar. Kejadian ini diduga berhubungan dengan kebiasaan masyarakatnya gemar mengkonsumsi ikan asin dan merokok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara mengkonsumsi ikan asin dan merokok dengan terjadinya karsinoma nasofaring di RSUD Dr. Saiful Anwar Malang. Metode penelitian yang digunakan adalah observasional analitik case control dari data sekunder pasien karsinoma nasofaring dan pasien non-kanker (sebagai pembanding) yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Dengan menggunakan analisis statistik uji Spearman, konsumsi ikan asin memiliki nilai korelasi (R) sebesar 0,303. Dengan menggunakan analisis statistik uji Chi Square, didapatkan hubungan yang signifikan antara konsumsi ikan asin dengan karsinoma nasofaring (p = 0,040; α = 5%; p < α). Sedangkan merokokmemiliki nilai korelasi (R) sebesar 0,351. Dengan menggunakan analisis statistik uji Chi Square, didapatkan hubungan yang signifikan antara merokok dengan karsinoma nasofaring (p = 0,017; α = 5%; p < α) Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan yang bersifat positif dan lemah antara konsumsi ikan asin dan merokok dengan terjadinya karsinoma nasofaring.