Daftar Isi:
  • Depresi merupakan masalah mental yang paling sering muncul pada lansia dan salah satunya disebabkan oleh kurangnya dukungan keluarga. tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan kejadian depresi pada lansia yang tinggal di panti werdha Kabupaten malang. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analitik Korelasi dengan pendekatan Cross Sectional. Sample dipilih dengan purposive sampling, didapatkan 46 responden lansia yang tinggal di panti werdha kabupaten malang. Instrument yang digunakan berupa lembar kuisioner dukungan keluarga dan geriatric depression scale. Hasil penelitian didapatkan keluarga yang memberikan dukungan tinggi sebanyak 15 responden (34,8%), dukungan keluarga sedang sebanyak 19 responden (41,3%), dan dukungan keluarga rendah sebanyak 12 responden (26,0%). Data kejadian depresi lansia diperoleh sebanyak 17 responden (36,96%) tidak mengalami depresi dan 29 responden (63,05%) mengalami depresi. Analisa data menggunakan uji Chi Square dengan nilai sig < 0,05. Hasil penelitian menunjukkan nilai sig 0,000 < 0,05 berarti h0 ditolak. Kesimpulan ada hubungan dukungan keluarga dengan kejadian depresi pada lansia yang tinggal di panti werdha Kabupaten malang. Diharapkan perawat dapat meningkatkan peran dalam memberikan intervensi yaitu memberikan edukasi kepada keluarga lansia karena dukungan keluarga sangat dibutuhkan lansia dalam menjalani masa tuanya.