Studi Fenologi Karakter Agronomi 20 Galur Jarak Kepyar (Ricinus Communis L.) Perlakuan Kolkisin Generasi 5
Main Author: | Putri, Galuh Rahma Prandiny |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/12610/1/GALUH%20RAHMA%20PRANDINY%20PUTRI.pdf http://repository.ub.ac.id/12610/ |
Daftar Isi:
- Jarak kepyar (Ricinus communis L.) merupakan tanaman dari familli Euphorbiaceae yang dapat tumbuh pada lahan kering dan marginal bagi tanaman lain. Indonesia memiliki potensi dalam pengembangan jarak kepyar, namun luas area dan produksi jarak kepyar masih belum berlimpah. Data produksi menunjukkan produksi jarak kepyar di Indonesia sebesar 1.697 ton, 2.261 ton, dan 1.612 ton. Data ekspor dan impor jarak kepyar di Indonesia menunjukkan pada tahun 2010, 2011, 2012 kebutuhan impor jarak kepyar yang didatangkan dari luar negeri sebesar 1.908 ton, 1.758 ton, dan 1.491 ton. Jarak kepyar merupakan tanaman sumber minyak nabati yang mengandung protein ricin dan alkaolid ricin yang dapat dimanfaatkan sebagai biofarmaka untuk obat–obatan, bahan makanan untuk kesehatan, kosmetik, sebagai bahan industri seperti cat dan nilon, dan penghasil biodisel. Saat ini jarak kepyar masih belum banyak di kembangkan di Indonesia karena kurangnya informasi genetik yang tersebar dan juga keterbatasan bahan tanam dari pemerintah, varietas yang tersebar masih belum mampu meningkatkan produksi pada jarak kepyar. Salah satu upaya yang dapat dilakukan ialah merakit varietas jarak kepyar yang berdaya hasil tinggi. Varietas berdaya hasil tinggi dapat diperoleh melalui poliploidi dengan menggunakan kolkhisin dan saat ini telah diperoleh galur-galur jarak kepyar hasil perlakuan kolkisin generasi 5 (CT5). Penelitian fenologi menjadi salah satu upaya untuk mengetahui terkait tahapan-tahapan pertumbuhan dan karakteristik tanaman pada galur-galur jarak kepyar perlakuan kolkisin generasi 5 (CT5). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fenologi karakter agronomi pada 20 galur jarak kepyar perlakuan kolkisin generasi 5 (CT5). Hipotesis penelitian ini adalah terdapat keragaman fenologi karakter agronomi pada 20 galur jarak kepyar perlakuan kolkisin generasi 5 (CT5). Penelitian telah dilaksanakan di Desa Kepuharjo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, Jawa Timur pada bulan Januari sampai Mei 2018. Alat yang digunakan dalam penelitian ini antara lain: timbangan digital, jangka sorong, pengaris, polibag, roll meter, plastik klip, kertas label, salaran (tali PE), cutter, cangkul, gembor, kamera, buku catatan. Bahan yang digunakan adalah 20 galur jarak kepyar hasil perlakuan kolkhisin generasi 5 (CT5). Pupuk N 13 gram per tanaman, P 3,75 gram per tanaman, dan K sebanyak 6,67 gram per tanaman, furadan. Pengamatan yang dilakukan meliputi waktu dan tahapan pertumbuhan, karakter agronomi, dan cuaca. Data yang diperoleh berupa data kualitatif dan data kuantitatif yang dianalisis menggunakan statistik deskriptif. Hasil pengamatan pada 20 galur jarak kepyar menunjukkan adanya keragaman pada pola pertumbuhan baik dalam pertambahan tinggi tanaman, jumlah ruas dan daun, jumlah daun gugur, dan panjang tandan. Karakter kuantitatif menunjukkan nilai keragaman rendah dan sedang, dan karakter kualitatif menunjukaan adanya keragaman pada 20 galur jarak kepyar .