Hubungan Perawatan Berpusat Pada Keluarga Dengan Ketakutan Anak Usia Prasekolah Akibat Hospitalisasi Di Rumah Sakit Tentara Dr. Soepraoen Malang
Daftar Isi:
- Hospitalisasi adalah suatu proses perawatan yang harus dijalani anak ketika sakit selama di rumah sakit. Selama dirawat di rumah sakit anak akan mendapatkan tindakan perawatan yang sering menimbulkan dampak. Salah satu dampak tersebut adalah ketakutan. Ketakutan pada anak dapat diminimalkan dengan penerapan prisip perawatan yang berpusat pada keluarga.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan perawatan berpusat pada keluarga dengan ketakutan anak usia prasekolah akibat hospitalisasi di Rumah Sakit Tentara dr. Soepraoen Malang. Desain penelitian yang digunakan yaitu observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel penelitian ini sebanyak 52 responden dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Variabel bebas pada penelitian ini adalah perawatan berpusat pada keluarga dan variabel terikatnya adalah ketakutan anak usia prasekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perawatan berpusat pada keluarga sebagian besar cukup yaitu 31 responden (59,6%) dan ketakutan anak sebagian besar sedang yaitu 22 responden (42,3%). Data diambil dengan menggunakan kuesioner kemudian dianalisa menggunakan uji pearson. Hasil uji pearson didapatkan P=0.001 sehingga H0 ditolak pada selang kepercayaan 95% (P<0.05) dan didapatkan hubungan yang signifikan antara perawatan berpusat pada keluarga dengan ketakutan anak usia prasekolah akibat hospitalisasi di Rumah Sakit Tentara dr. Soepraoen Malang. Besar korelasi P antara kedua variabel yaitu -0,451 yang berarti korelasi tersebut bernilai negatif dan berada pada selang sedang, sehingga semakin baik perawatan berpusat pada keluarga maka respon ketakutan anak usia prasekolah akibat hospitalisasi akan semakin rendah. Peneliti merekomendasikan penerapan perawatan berpusat pada keluarga untuk menurunkan ketakutan anak akibat hospitalisasi.