Daftar Isi:
  • Asma ditandai dengan adanya kekambuhan berulang dari gejala sesak napas dan mengi. Pada kondisi anak dengan penyakit yang mengalami kondisi obstruktif, intermitten, reversible akan mengakibatkan stress pada orang tua. Penelitian bertujuan untuk menganalisa hubungan Derajat Asma dan tingkat stress orang tua anak asma.Derajat asma dibagi menjadi Terkontrol,terkontrol sebagian dan tidak terkontrol sedangkan stress orang tua dikategorikan tiga tingkatan stress yaitu stress ringan,sedang dan berat. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian Cross sectional yang dilakukan sekali waktu saja dengan responden 30 orang tua dengan anak asma. Teknik yang dipilih adalah total sampling. Hasil uji statistik spearmen correlation mempunyai p-value 0.000 yang berarti ada hubungan yang signifikan antara derajat asma pada anak terhadap tingkat stress orang tua pada anak asma Nilai Koefisien Korelasi spearmen yaitu sebesar +0,686. Nilai tersebut menunjukkan bahwa ada hubungan yang kuat antara derajat asma terhadap tingkat stress yang dialami orang tua dengan anak asma dan dinilai positif dengan artian semakin tinggi control derajat asma pada anak semakin ringan stress orang tua. Disarankan kepada tenaga kesehatan juga memberikan pengetahuan tentang kondisi anak.