ctrlnum 126087
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/126087/</relation><title>Pengaruh Pemberian Ekstrak Jamur Tiram (Pleurotus Ostreatus) Terhadap Jumlah Neutrofil Pada Luka Tikus Putih Galur Wistar Model Hiperglikemia</title><creator>Zahra, FatimahAz</creator><subject>610.73 Nursing and services of allied health personnel</subject><description>Hiperglikemia adalah kondisi dimana terdapat kadar gula darah yang tinggi pada darah. Penderita hiperglikemia memiliki gangguan pada aktivitas neutrofil dalam proses penyembuhan luka. Jamur tiram (OM) memiliki kandungan beta glucan yang mampu meningkatkan kerja dari neutrofil melalui aktivasi makrofag. Aktivasi makrofag menginduksi produksi sitokin yang mengaktifkan sel-sel imun lainnya seperti neutrofil. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ekstrak OM untuk neutrofil pada tikus dengan luka hiperglikemia. Tiga puluh tikus wistar jantan dengan berat 180-250g dibagi menjadi enam kelompok dan dibuatkan luka di punggung. kelompok kontrol [terdiri dari K1: kontrol negatif, K2: kontrol positif (STZ 45mg / kgBB ip + NS), K3: (STZ + NS + Metformin 63mg / kgBB)] dan kelompok perlakuan [terdiri dari P1: ( STZ + Oral OM 200mg / kgBB + NS), P2: (STZ + Topical OM 20%), dan P3: (STZ + Oral OM 200mg / kgBB + topikal OM 20%)]. Perawatan dilakukan selama 14 hari dan pada akhir penelitian, jaringan kulit diambil untuk mengevaluasi jumlah neutrofil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa neutrofil pada K1 adalah 34,25 &#xB1; 18,74, sedangkan terjadi peningkatan pada K2 yakni 62% dan penurunan pada K3 16.2%, P1 61.4%, P2 60.8%, dan P3 95.6% bila dibandingkan dengan K1. Kandungan beta glukan pada jamur tiram diduga mampu mempengaruhi imunomodulator sel imun tubuh seperti neutrofil pada kelompok perlakuan (P1, P2, P3) yang memiliki hiperglikemia. Kesimpulannya, jamur tiram dapat mempengaruhi neutrofil pada tikus dengan luka hiperglikemi.</description><date>2016-05-11</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/126087/1/5._Bab_2.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/126087/1/7._BAB_4.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/126087/2/8._BAB_5.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/126087/2/4._BAB_1.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/126087/3/9._BAB_6.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/126087/3/6._BAB_3.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/126087/4/12._LAMPIRAN.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/126087/5/10._BAB_7.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/126087/6/11._Daftar_Pustaka.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/126087/7/2._Lembar_Pengesahan.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/126087/8/1._Cover%2BDaftar-isi.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/126087/9/3._ABSTRAK.pdf</identifier><identifier> Zahra, FatimahAz (2016) Pengaruh Pemberian Ekstrak Jamur Tiram (Pleurotus Ostreatus) Terhadap Jumlah Neutrofil Pada Luka Tikus Putih Galur Wistar Model Hiperglikemia. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FK/2016/398/051605210</relation><recordID>126087</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author Zahra, FatimahAz
title Pengaruh Pemberian Ekstrak Jamur Tiram (Pleurotus Ostreatus) Terhadap Jumlah Neutrofil Pada Luka Tikus Putih Galur Wistar Model Hiperglikemia
publishDate 2016
topic 610.73 Nursing and services of allied health personnel
url http://repository.ub.ac.id/126087/1/5._Bab_2.pdf
http://repository.ub.ac.id/126087/1/7._BAB_4.pdf
http://repository.ub.ac.id/126087/2/8._BAB_5.pdf
http://repository.ub.ac.id/126087/2/4._BAB_1.pdf
http://repository.ub.ac.id/126087/3/9._BAB_6.pdf
http://repository.ub.ac.id/126087/3/6._BAB_3.pdf
http://repository.ub.ac.id/126087/4/12._LAMPIRAN.pdf
http://repository.ub.ac.id/126087/5/10._BAB_7.pdf
http://repository.ub.ac.id/126087/6/11._Daftar_Pustaka.pdf
http://repository.ub.ac.id/126087/7/2._Lembar_Pengesahan.pdf
http://repository.ub.ac.id/126087/8/1._Cover%2BDaftar-isi.pdf
http://repository.ub.ac.id/126087/9/3._ABSTRAK.pdf
http://repository.ub.ac.id/126087/
contents Hiperglikemia adalah kondisi dimana terdapat kadar gula darah yang tinggi pada darah. Penderita hiperglikemia memiliki gangguan pada aktivitas neutrofil dalam proses penyembuhan luka. Jamur tiram (OM) memiliki kandungan beta glucan yang mampu meningkatkan kerja dari neutrofil melalui aktivasi makrofag. Aktivasi makrofag menginduksi produksi sitokin yang mengaktifkan sel-sel imun lainnya seperti neutrofil. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ekstrak OM untuk neutrofil pada tikus dengan luka hiperglikemia. Tiga puluh tikus wistar jantan dengan berat 180-250g dibagi menjadi enam kelompok dan dibuatkan luka di punggung. kelompok kontrol [terdiri dari K1: kontrol negatif, K2: kontrol positif (STZ 45mg / kgBB ip + NS), K3: (STZ + NS + Metformin 63mg / kgBB)] dan kelompok perlakuan [terdiri dari P1: ( STZ + Oral OM 200mg / kgBB + NS), P2: (STZ + Topical OM 20%), dan P3: (STZ + Oral OM 200mg / kgBB + topikal OM 20%)]. Perawatan dilakukan selama 14 hari dan pada akhir penelitian, jaringan kulit diambil untuk mengevaluasi jumlah neutrofil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa neutrofil pada K1 adalah 34,25 ± 18,74, sedangkan terjadi peningkatan pada K2 yakni 62% dan penurunan pada K3 16.2%, P1 61.4%, P2 60.8%, dan P3 95.6% bila dibandingkan dengan K1. Kandungan beta glukan pada jamur tiram diduga mampu mempengaruhi imunomodulator sel imun tubuh seperti neutrofil pada kelompok perlakuan (P1, P2, P3) yang memiliki hiperglikemia. Kesimpulannya, jamur tiram dapat mempengaruhi neutrofil pada tikus dengan luka hiperglikemi.
id IOS4666.126087
institution Universitas Brawijaya
affiliation mill.onesearch.id
fkp2tn.onesearch.id
institution_id 30
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Brawijaya
library_id 480
collection Repository Universitas Brawijaya
repository_id 4666
subject_area Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia*
city MALANG
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4666
first_indexed 2021-10-22T05:55:08Z
last_indexed 2021-10-28T07:15:49Z
recordtype dc
_version_ 1751455109191041024
score 17.538404