Daftar Isi:
  • Perkembangan penduduk lanjut usia di Indonesia dari tahun ketahun jumlahnya semakin meningkat. Peningkatan jumlah lansia ini membawa dampak terhadap berbagai aspek kehidupan, khususnya bagi lansia itu sendiri dan keluarganya. Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang sudah dilakukan didapatkan hasil bahwa 150 dari 270 lansia di Desa Krosok mengalami hipertensi, dan melakukan program diet diet rendah garam. Dalam pelaksanaan program diet ini lansia membutuhkan dukungan dari lingkungan yang terdekat dari keluarga agar dapat melaksanakan diet rendah garam ini secara teratur. Penelitian terdahulu mengungkapkan semakin rendahnya dukungan keluarga yang diberikan maka akan semakin rendah kepatuhan lansia. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara dukungan keluarga dan tingkat kepatuhan diet rendah garam pada lansia. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif corelative dengan pendekatan Cross sectional. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner. Jumlah responden sebanyak 75 dengan teknik purposive sampling. Data yang diperoleh diolah secara statistik dengan menggunakan uji Spearman Rank. Hasil penelitian ada hubungan antara dukungan keluarga dengan tingkat kepatuhan diet rendah garam pada lansia yang mengalami hipertensi (p 0,000 < 0,05 ). Dukungan dapat mempengaruhi kepatuhan pada lansia karena keluarga turut menjaga dan mengingatkan lansia dalam menjalankan diet yang dijalani. Saran bagi masyarakat, agar dapat mendukung dan menjaga pola makan lansia dengan hipertensi sehingga tekanan darahnya tetap dalam batas normal.