Daftar Isi:
  • Kehamilan pertama bagi seorang wanita merupakan salah satu periode krisis dalam kehidupannya. Umumnya wanita mempunyai perasaan yang saling bertentangan pada kehamilannya karena perubahan yang terjadi. Perubahan suasana hati yang paling sering terjadi selama kehamilan yaitu menjadi cemas dan depresi. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kecemasan ibu hamil pertama kali adalah dukungan keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan keluaraga dengan tingkat kecemasan ibu hamil primigravida di Bidan Praktik Mandiri Desa Sawentar Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dan menggunakan metode cross sectional. Sampel penelitian ini adalah ibu hamil primigravida yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi dengan penentuan jumlah responden dengan metode total sampling. Variabel yang diukur pada penelitian ini adalah dukungan keluarga dan tingat kecemasan ibu hamil primigravida. Untuk mengetahui hubungan antara dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan ibu hamil primigravida digunakan uji pearson corelation, dimana didapatkan nilai r = -0.658 dan nilai p = 0.000. Artinya terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan ibu primigravida serta menunjukkan hubungan yang kuat dan berpola negatif. Hasil penelitian menunjukkan yang terbanyak adalah ibu hamil primigravida dengan dukungan keluarga sedang yaitu sebanyak 17 (65%) responden dan yang paling sedikit yaitu ibu hamil primigravida dengan dukungan keluarga rendah yaitu sebanyak 2 (8%) responden. Untuk tingkat kecemasan yang terbanyak adalah kategori cemas sedang yaitu sebanyak 14 (54%) responden, dan yang paling sedikit adalah pada kategori tingkat kecemasan tinggi yaitu sebanyak 2 (8%) responden. Berdasarkan penelitian ini, diperlukan peran aktif tenaga kesehatan untuk memberikan edukasi pada ibu hamil primigravida beserta keluarga tentang perubahan yang terjadi pada ibu hamil dan cara menghadapinya.