Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Penerimaan Diri Wanita Menghadapi Gejala Premenopause Di Posyandu Lansia Rw 5 Kelurahan Sumbersari Malang
Daftar Isi:
- Premenopause merupakan sebuah fase dimana wanita akan mengalami gejala-gejala perubahan hormon berupa gejala fisik, psikologis, dan seksual yang pada umumnya terjadi pada wanita usia 45-59 tahun. Perubahan-perubahan yang memunculnya ketidaknyamanan pada premenopause ditambah dengan pengetahuan yang kurang mengakibatkan menurunnya rasa percaya diri dan penurunan penerimaan diri. Namun pengetahuan yang cukup akan membantu wanita memahami dan mempersiapkan diri di masa premenopause dengan lebih baik misalnya dengan pemberian pendidikan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Penerimaan Diri Wanita Menghadapi Gejala Premenopause di Posyandu Lansia RW 5 Kelurahan Sumbersari Malang, dengan menggunakan metode one group pre post test design. Responden dalam penelitian ini adalah lansia di Posyandu Lansia RW 5 Kelurahan Sumbersari Malang (n=16) dengan Non Probability Sampling tipe Purposive Sampling. Instrumen pengumpulan data adalah lembar kuesioner Self Acceptence Scale wanita Premenopause. Uji statistik Wilcoxon terhadap perbedaan pre test dan post testself acceptence scale wanita premenopause menunjukkan adanya hubungan signifikansi dengan p-value (0,000) < α (0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh pendidikan kesehatan terhadap penerimaan diri wanita menghadapi gejala premenopause di Posyandu Lansia RW 5 Kelurahan Sumbersari Malang. Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan agar wanita yang mengikuti pendidikan kesehatan ini dapat membagi tambahan informasi yang telah didapat dalam pendidikan kesehatan kepada keluarga dan kerabatnya agar penerimaan diri wanita premenopause dapat meningkat.