Hubungan Karakter Agronomi Dan Karakteristik Fisik Biji Terhadap Hasil Biji Dan Hasil Minyak 20 Galur Jarak Kepyar (Ricinus Communis L.) Perlakuan Kolkisin Generasi Ke-5

Main Author: Sari, Bela Purnama
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/12607/1/BELA%20PURNAMA%20SARI.pdf
http://repository.ub.ac.id/12607/
Daftar Isi:
  • Jarak kepyar (Ricinus communis L.) adalah tanaman sumber minyak nabati dari famili Euphorbiaceae. Tanaman jarak kepyar sangat berpotensi dengan hasil produksi minyak yang tinggi. Biji jarak kepyar mengandung sekitar 46-60% minyak dan merupakan satu-satunya sumber komersial asam risinoleat. Minyak jarak kepyar banyak dimanfaatkan sebagai bahan biofarmaka, kosmetik, pestisida nabati, tekstil, dan bahan baku industri lainnya. Produksi jarak kepyar di Indonesia pada tahun 2000-2014 cenderung mengalami penurunan. Disamping itu, kebutuhan minyak jarak kepyar sebagai bahan industri masih tinggi. Program pemuliaan tanaman tentunya mampu memperbaiki produktivitas tanaman jarak kepyar. Untuk mengetahui galur yang memiliki hasil yang tinggi, maka diperlukan seleksi. Seleksi dapat dilakukan secara langsung dan tidak langsung. Seleksi langsung yaitu dengan dengan karakter target seleksi secara langsung, namun seleksi langsung ini memerlukan teknik yang khusus dan biaya yang mahal, sehingga seleksi dapat dilakukan secara tidak langsung yaitu dengan mengetahui keeratan hubungan dengan karakter yang diinginkan dan dianalisis menggunakan korelasi. Penelitian galur-galur jarak kepyar generasi ke-5 untuk mendapatkan galur harapan. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari hubungan antara karakter agronomi dan karakteristik fisik biji terhadap hasil biji dan hasil minyak tanaman jarak kepyar. Hipotesis penelitian ini ialah terdapat hubungan antara karakter agronomi dan karakteristik fisik biji terhadap hasil biji dan hasil minyak jarak kepyar hasil perlakuan kolkisin generasim ke-5. Penelitian dilaksanakan di desa Kepuharjo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang pada bulan Januari 2018 hingga Mei 2018. Alat yang digunakan ialah seperangkat alat budidaya jarak kepyar, beberapa macam alat ukur, kamera, panduan Descriptor Draft National Guidelines for the Conduct of Tests for Distinctness, Uniformity and Stability Castor (Ricinus communis L.) dari Chakrabarty et al., (2006), dan deskriptor dari UPOV, (2006). Bahan yang digunakan yaitu 20 galur jarak kepyar generasi ke-5 dari hasil perlakuan kolkisin masing-masing galur terdapat 6 tanaman. Pengamatan terdiri dari karakter-karakter agronomi dan karakteristik fisik biji serta uji minyak. Data yang diperoleh berupa data kuantitatif yang di analisis dengan analisis varians, kovarian, dan korelasi. Hasil analisis korelasi didapatkan korelasi genetik dan korelasi fenotip, dimana korelasi genetik memiliki nilai yang lebih tinggi dibandingkan fenotip. Karakter agronomi dan karakteristik fisik biji yang berkorelasi nyata genetik dan fenotip dengan hasil biji dan hasil minyak 20 galur tanaman jarak kepyar CT5 yaitu tinggi tanaman, diameter batang atas, panjang batang utama, diameter ruas, panjang tangkai daun, panjang helai daun, lebar helai daun, jumlah jari-jari daun, jumlah buah, berat tandan, berat buah, jumlah biji, bobot 100 biji, panjang biji, diameter aritmatik biji, dan luas permukaan biji.