ctrlnum 126069
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/126069/</relation><title>Pengaruh Pemberian Ekstrak Jamur Tiram (Pleurotus Ostreatus) Terhadap Peningkatan Kepadatan Jaringan Kolagen Pada Luka Tikus Putih (Rattus Novergicus) Galur Wistar Model Hiperglikemia</title><creator>Yulita, Fepti</creator><subject>610.73 Nursing and services of allied health personnel</subject><description>Hiperglikemia yaitu suatu gangguan metabolik yang ditandai dengan peningkatan glukosa darah yan masih menjadi salah satu masalah utama di dunia kesehatan. Hal ini dapat menimbulkan berbagai macam komplikasi yang sulit disembuhkan salah satunya yaitu adanya kegagalan pada penyembuhan luka akibat penurunan dari sintesa kolagen. Jamur tiram adalah tumbuhan yang memiliki kandungan glukan tinggi yang dapat meningkatkan maturasi dendritic cell dan mengaktivasi makrofag yang dapat mensekresi faktor pertumbuhan dan metabolisme kolagen. Oleh karena itu, penelitian ini untuk melihat pengaruh pemberian ekstrak jamur tiram terhadap kepadatan jaringan kolagen dalam penyembuhan luka tikus putih hiperglikemia. Tikus dengan BB 200-250g sebanyak 24 ekor dibagi menjadi 6 kelompok dan dibuat luka di punggungnya. Kelompok kontrol [K1: kontrol negatif, K2: kontrol positif (STZ 45mg/kgBB i.p.+NS), K3: (STZ+NS+Metformin 63mg/kgBB)] dan kelompok perlakuan [P1: (STZ+Oral JT 200mg/kgBB+NS), P2: (STZ+Topikal JT 20%), and P3: (STZ+Oral JT 200mg/kgBB+Topikal JT 20%)]. Kelompok kontrol dan perlakuan dirawat selama 14 hari, jumlah kepadatan jaringan kolagen di observasi menggunakan pemeriksaan histopatologi. Analisis statistik menggunakan uji one way ANOVA dan post hoc (tukey). Hasil menunjukan bahwa jumlah kepadatan jaringan kolagen pada kelompok perlakuan (P1, P2, P3) secara signifikan meningkat (p&amp;lt;0,05) dibandingkan kelompok kontrol (K2 dan K3). Kesimpulannya, ekstrak jamur tiram dapat meningkatkan kepadatan kolagen dan mempercepat proses penyembuhan luka diabetes.</description><date>2016-05-12</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/126069/1/BAB_3.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/126069/2/BAB_4.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/126069/3/BAB_5.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/126069/4/BAB_7.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/126069/4/COVER.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/126069/5/BAB_6.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/126069/6/DAFTAR_PUSTAKA.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/126069/7/DAFTAR_ISI.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/126069/8/ABSTRAK.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/126069/8/LAMPIRAN.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/126069/9/HAL._PENGESAHAN.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/126069/10/BAB_1.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/126069/11/BAB_2.pdf</identifier><identifier> Yulita, Fepti (2016) Pengaruh Pemberian Ekstrak Jamur Tiram (Pleurotus Ostreatus) Terhadap Peningkatan Kepadatan Jaringan Kolagen Pada Luka Tikus Putih (Rattus Novergicus) Galur Wistar Model Hiperglikemia. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FK/2016/381/051605193</relation><recordID>126069</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author Yulita, Fepti
title Pengaruh Pemberian Ekstrak Jamur Tiram (Pleurotus Ostreatus) Terhadap Peningkatan Kepadatan Jaringan Kolagen Pada Luka Tikus Putih (Rattus Novergicus) Galur Wistar Model Hiperglikemia
publishDate 2016
topic 610.73 Nursing and services of allied health personnel
url http://repository.ub.ac.id/126069/1/BAB_3.pdf
http://repository.ub.ac.id/126069/2/BAB_4.pdf
http://repository.ub.ac.id/126069/3/BAB_5.pdf
http://repository.ub.ac.id/126069/4/BAB_7.pdf
http://repository.ub.ac.id/126069/4/COVER.pdf
http://repository.ub.ac.id/126069/5/BAB_6.pdf
http://repository.ub.ac.id/126069/6/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
http://repository.ub.ac.id/126069/7/DAFTAR_ISI.pdf
http://repository.ub.ac.id/126069/8/ABSTRAK.pdf
http://repository.ub.ac.id/126069/8/LAMPIRAN.pdf
http://repository.ub.ac.id/126069/9/HAL._PENGESAHAN.pdf
http://repository.ub.ac.id/126069/10/BAB_1.pdf
http://repository.ub.ac.id/126069/11/BAB_2.pdf
http://repository.ub.ac.id/126069/
contents Hiperglikemia yaitu suatu gangguan metabolik yang ditandai dengan peningkatan glukosa darah yan masih menjadi salah satu masalah utama di dunia kesehatan. Hal ini dapat menimbulkan berbagai macam komplikasi yang sulit disembuhkan salah satunya yaitu adanya kegagalan pada penyembuhan luka akibat penurunan dari sintesa kolagen. Jamur tiram adalah tumbuhan yang memiliki kandungan glukan tinggi yang dapat meningkatkan maturasi dendritic cell dan mengaktivasi makrofag yang dapat mensekresi faktor pertumbuhan dan metabolisme kolagen. Oleh karena itu, penelitian ini untuk melihat pengaruh pemberian ekstrak jamur tiram terhadap kepadatan jaringan kolagen dalam penyembuhan luka tikus putih hiperglikemia. Tikus dengan BB 200-250g sebanyak 24 ekor dibagi menjadi 6 kelompok dan dibuat luka di punggungnya. Kelompok kontrol [K1: kontrol negatif, K2: kontrol positif (STZ 45mg/kgBB i.p.+NS), K3: (STZ+NS+Metformin 63mg/kgBB)] dan kelompok perlakuan [P1: (STZ+Oral JT 200mg/kgBB+NS), P2: (STZ+Topikal JT 20%), and P3: (STZ+Oral JT 200mg/kgBB+Topikal JT 20%)]. Kelompok kontrol dan perlakuan dirawat selama 14 hari, jumlah kepadatan jaringan kolagen di observasi menggunakan pemeriksaan histopatologi. Analisis statistik menggunakan uji one way ANOVA dan post hoc (tukey). Hasil menunjukan bahwa jumlah kepadatan jaringan kolagen pada kelompok perlakuan (P1, P2, P3) secara signifikan meningkat (p&lt;0,05) dibandingkan kelompok kontrol (K2 dan K3). Kesimpulannya, ekstrak jamur tiram dapat meningkatkan kepadatan kolagen dan mempercepat proses penyembuhan luka diabetes.
id IOS4666.126069
institution Universitas Brawijaya
affiliation mill.onesearch.id
fkp2tn.onesearch.id
institution_id 30
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Brawijaya
library_id 480
collection Repository Universitas Brawijaya
repository_id 4666
subject_area Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia*
city MALANG
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4666
first_indexed 2021-10-22T05:55:08Z
last_indexed 2021-10-28T07:15:49Z
recordtype dc
_version_ 1751455109277024256
score 17.538404