Daftar Isi:
  • Lansia adalah kelompok paling rentan dan berisiko tinggi dalam hal status kesehatan akibat proses penuaan. Dukungan keluarga sangat diperlukan karena lansia pada umumnya dianggap lebih enggan untuk mencari layanan kesehatan untuk mengobati penyakitnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat dukungan keluarga dengan perilaku pencarian pelayanan kesehatan pada lansia di Desa Landungsari Kecamatan Dau Kabupaten Malang. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 51 responden. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar kuesioner untuk mengukur variabel dukungan keluarga dan perilaku pencarian pelayanan kesehatan (Health-Seeking Behavior). Hasil uji korelasi Spearman Rank menunjukkan pvalue sebesar 0,000 dengan nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0,724 yang menunjukkan adanya hubungan yang kuat dengan korelasi positif, artinya semakin baik dukungan keluarga, maka perilaku dalam mencari pelayanan kesehatan juga baik. Perlu adanya dorongan bagi keluarga yang memiliki anggota lansia untuk meningkatkan dukungan dalam pencarian pelayanan kesehatan jika pilihan pengobatan pertama tidak berhasil.