Pengaruh Pemberian Topikal Ekstrak Daun Dewa (Gynura Segetum) Terhadap Peningkatan Jumlah Fibroblas Luka Bakar Derajat IIB Pada Tikus Putih (Rattus norvegicus) Galur Wistar
Daftar Isi:
- Luka bakar adalah kerusakan sebagian jaringan tubuh yang disebabkan karena perubahan suhu yang tinggi, sengatan listrik, ledakan, radiasi, maupun terkena bahan kimia. Perawatan luka bakar yang tidak tepat mengakibatkan perlambatan penyembuhan luka. Daun dewa (Gynura Segetum) adalah tanaman yang memiliki potensi mempercepat penyembuhan luka dan mempunyai pengaruh terhadap peningkatan jumlah fibroblas karena memiliki kandungan alkaloid, flavonoid, tannin, saponin, minyak atsiri, steroid dan triterpenoid. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak daun dewa (Gynura Segetum) secara topikal terhadap peningkatan jumlah fibroblas luka bakar derajat IIB pada tikus putih (Rattus norvegicus) galur wistar. Desain penelitian menggunakan true experimental dengan hewan coba 24 ekor tikus putih jantan yang dipilih secara simple random sampling dan dibagi menjadi 6 kelompok, yaitu kelompok (1) Ekstrak daun dewa konsentrasi 2,5% (n=4), (2) Ekstrak daun dewa konsentrasi 5% (n=4), (3) Ekstrak daun dewa konsentrasi 10% (n=4), (4) Silver sulfadiazine (n=4), (5) kelompok kontrol vaselin (n=4), dan (6) kelompok kontrol normal salin (n=4). Hasil uji One way ANOVA menunjukkan perbedaan signifikan dengan p-value < α (p value = 0,001). Analisa Post Hoc Tukey HSD menunjukkan kelompok salep ekstrak daun dewa konsentrasi 2,5%, 5%, dan 10% berbeda signifikan dengan kelompok NaCl 0,9%. Dapat disimpulkan ekstrak daun dewa 5% adalah konsentrasi paling optimal mempercepat penyembuhan luka fase proliferasi pada luka bakar derajat IIB pada tikus putih galur wistar.