Hubungan Perawatan Berpusat Pada Keluarga Dengan Perilaku Kooperatif Pada Anak Prasekolah Selama Hospitalisasi Di RS Dr. Soepraoen Malang
Daftar Isi:
- Pada usia prasekolah anak memiliki ruang gerak yang luas serta lebih aktif dengan lingkungan luar sehingga menyebabkan mudah tertular kuman dan penyakit. Pada anak yang sakit salah satu perawatannya adalah dengan hospitalisasi, dampak dari hospitalisasi yaitu salah satunya anak tidak kooperatif terhadap tindakan keperawatan. Pada anak yang tidak kooperatif salah satu solusinya adalah diberikannya perawatan berpusat pada keluarga. Perawatan berpusat pada keluarga itu sendiri merupakan suatu pendekatan yang melibatkan keluarga dalam perawatan anak. keluarga merupakan orang terdekat dengan anak sehingga mengetahui kebiasaan anak sehari-hari, sehingga anak akan nyaman pada saat dilakukan tindakan keperawatan. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan perawatan berpusat pada keluarga dengan perilaku kooperatif pada anak prasekolah yang sedang hospitalisasi. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional. Pengambilan data dilakukan dengan cara purposive sampling dengan jumlah sampel sebesar 52 responden. Data diambil menggunakan instrumen penelitian berupa kuesioner. Kemudian data dianalisa menggunakan korelasi pearson product moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perawatan berpusat pada keluarga di RS dr Soepraoen Malang sebagian besar cukup yaitu 31 responden (59,6%) dan perilaku kooperatif 14 responden (26,9%) mengatakan perilaku koopertif sangat positif. uji korelasi tersebut, dapat dilihat bahwa besar signifikansi (p) yang didapat adalah 0.000, yang berarti p < 0.05, menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara perawatan berpusat pada keluarga dengan perilaku kooperatif pada anak usia prasekolah