Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Resiko Kejadian Jatuh Pada Lansia Di Dusun Dua Desa Bululawang Kecamatan Bululawang Kabupaten Malang
Main Author: | Cahyani, MuftiyaDwi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/125986/1/MUFTIYA_DC.pdf http://repository.ub.ac.id/125986/ |
Daftar Isi:
- Perubahan fisik menjadikan lansia mengalami peningkatan dalam hal resiko terjadinya jatuh. Jatuh pada lansia menyebabkan keterbatasan aktivitas dan kemandirian atau kehilangan rasa percaya diri. Melihat penurunan pada kondisi lansia, maka lansia cenderung bergantung dengan orang lain, dalam hal ini yaitu keluarga. Keluarga merupakan orang paling dekat dengan lansia sehingga keluarga mempunyai peranan penting dalam menjaga kesehatan lansia. Dalam menjaga kesehatan lansia, dapat dilihat dalam memberikan dukungan yang penuh kepada lansia. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan resiko kejadian jatuh pada lansiadengan menggunakan metode cross sectional. Sampel dipilih dengan teknik purposive sampling dengan kriteria inklusi dan didapatkan sampel sejumlah 50 orang. Hasil penelitian didapatkan jumlah keluarga yang memberikan dukungan baik dengan lansia kategori tidak beresiko sebanyak 25 orang (83,3%). Sedangkan pada keluarga yang memberikan dukungan kategori kurang baik dengan lansia yang resiko tinggi terhadap jatuh sebanyak 4 orang (80,0%). Berdasarkan uji rank spearman menggunakan p-value0,000 < 0,05, maka H0 ditolak dan H1 diterima , koefisien korelasi yang terbentuk yaitu sebesar -0,520 yang berarti ada hubungan yang kuat antara dua variabel. Kategori korelasi ini berada pada kategori yang kuat.Koefisien korelasi bertanda negatif, maka dapat dikatakan semakin baik dukungan keluarga maka resiko kejadian jatuh pada lansia akan semakin menurun dan sebaliknya jika dukungan keluarga semakin rendah maka resiko kejadian jatuh semakin tinggi. Sehingga disarankan untuk keluarga dapat terus meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam merawat lansia agar dapat membantu lansia dalam mencegah peningkatan resiko kejadian jatuh.