Daftar Isi:
  • Stres merupakan suatu hal yang dapat terjadi pada setiap individu. Setiap orang pasti pernah mengalami stres baik berupa stres ringan, sedang atau berat. Peningkatan jumlah lansia di Indonesia membawa dampak terhadap berbagai aspek kehidupan, khususnya bagi lansia itu sendiri dan keluarganya. Berdasarkan hasil studi pendahuluan didapatkan hasil bahwa 4 dari 10 lansia menyatakan sering marah-marah, tidak sabar dan terjadi gejala seperti susah tidur, dan sebanyak 40% mengatakan dukungan dari keluarganya masih kurang. Desain penelitian menggunakan deskriptif korelative dengan pendekatan Cross sectional. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner. Jumlah responden sebanyak 150 dengan teknik purposive sampling. Pada penelitian ini menggunakan uji Spearman Rank. Berdasarkan hasil analisa diperoleh bahwa dari 150 responden penelitian, rata-rata usia lansia di Desa krosok yaitu 67 tahun, dengan karakteristik jenis kelamin sebagian besar berjenis kelamin lakilaki yaitu 59%, karakteristik berdasarkan kebiasaan merokok sebagian besar merokok yaitu 54%, karakteristik kebiasaan diet rendah garam sebagian besar lansia menerapkan diet rendah garam yaitu 82%, dan untuk karakteristik berdasarkan riwayat hipertensi mayoritas memiliki riwayat hipertensi yaitu 61%. Hasil penelitian menunjukkan 58% responden memiliki dukungan keluarga baik dan 42% responden memiliki dukungan keluarga cukup. Sebanyak 69,5% dengan stres ringan, stres sedang 30,5%. Kesimpulan dari penelitian ini ada hubungan antara dukungan keluarga dengan stres pada lansia yang mengalami hipertensi (p value < 0,05 ).