Daftar Isi:
  • Autisme merupakan suatu gangguan perkembangan pervasif pada anak yang ditandai dengan adanya gangguan pada interaksi sosial, komunikasi dan perilaku. Jumlah kasus autisme semakin meningkat dari tahun ke tahun. Hal ini perlu mendapatkan perhatian khusus dari orangtua karena akan berpengaruh pada kemampuan anak dalam memenuhi Activity Daily Living (ADL). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan dukungan orangtua dengan pemenuhan Activity Daily Living (ADL) pada anak autisme. Desain yang digunakan adalah analitik observasional dengan metode pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan data menggunakan purposive sampling dengan jumlah 28 responden. Untuk menilai pemenuhan Activity Daily Living (ADL) pada anak autisme, peneliti menggunakan lembar observasi Waissman-Activity Daily Living (W-ADL) yang dimodifikasi, sedangkan untuk menilai dukungan orangtua digunakan kuisioner dukungan orangtua. Data yang telah terkumpul kemudian diuji dengan statistik Spearmen Rank. Secara umum, hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar (86%) dukungan orangtua berada dalam kategori baik dan sebagian besar (61%) pemenuhan Activity Daily Living (ADL) berada dalam kategori mandiri. Tidak terdapat hubungan yang signifikan (p>0.05) antara dukungan orangtua dengan pemenuhan Activity Daily Living (ADL) pada anak autisme di SDLB Autis Laboratorium Universitas Negeri Malang dan Pusat Layanan Autis Malang. Berdasarkan hasil penelitian ini, disarankan agar dilakukan pendekatan interpersonal kepada orangtua dan metode kualitatif agar hasilnya lebih signifikan.