Uji Potensi Ekstrak Etanol Bawang Putih (Allium Sativum) Sebagai Insektisida Terhadap Nyamuk Aedes Aegypti Dengan Menggunakan Metode Semprot
Main Author: | Arifullah, Alfin |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/125970/1/MAJALAH_FIX.pdf http://repository.ub.ac.id/125970/2/ABSTRAK.pdf http://repository.ub.ac.id/125970/3/SKRIPSI_ALFIN.pdf http://repository.ub.ac.id/125970/ |
Daftar Isi:
- Penyakit Infeksi adalah salah satu masalah penyakit utama di Indonesia. Salah satunya disebarkan oleh nyamuk Aedes agypti. Nyamuk Aedes agypti dimasukkan dalam fillum Arthropoda atau binatang beruas, dan vektor yang paling efisien untuk arbovirus karena sangat anthropophilic, tumbuh subur di daerah pemukiman manusia. Pencegahan sangatlah penting untuk mencegah penyebaran penyakit, salah satunya menggunakan insektisida. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan ekstrak etanol bawang putih (Allium sativum) sebagai insektisida terhadap nyamuk Aedes aegypti. Penelitian ini menggunakan eksperimen laboratorium untuk melihat efek insektisida ekstrak etanol bawang putih (Allium sativum) sebagai insektisida terhadap nyamuk Aedes aegypti dengan konsentrasi 20%, 30%, dan 40% dan dengan pembanding malation 0,28% sebagai kontrol positif dan Larutan Aquadest sebagai kontrol negatif. Rancang penelitian ini adalah true experimental-posttest only control group desain, dengan subjek penelitian yaitu Aedes aegypti yang didapat dari dinas kesehatan Surabaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi ekstrak etanol bawang putih (Allium sativum) 20% memiliki rata rata kematian 10 nyamuk, 30% memiliki rata rata kematian sebesar 13 nyamuk, dan 40% memiliki rata rata kematian sebesar 15 nyamuk. Kesimpulannya ekstrak etanol bawang putih (Allium sativum) berpotensi sebagai insektisida terhadap nyamuk Aedes aegypti dimulai dari konsentrasi 20% dan konsentrasi yang paling efektif adalah 30%. Semakin tinggi konsentrasi yang digunakan semakin banyak nyamuk yang mati dan semakin lama waktu penelitian semakin banyak nyamuk yang mati.