Tingkat Kontaminasi Parasit Pada Sayuran Kacang Panjang (Vigna Sinensis L) Dan Sawi Hijau (Brassica Vinensis L) Studi Di Beberapa Pasar Dikota Malang Tahun 2015
Daftar Isi:
- Sayuran sawi hijau dan kacang panjang merupakan sayuran yang banyak dikonsumsi masyarakat karena mengandung serat dan vitamin mineral yang sangat bermanfaat untuk kesehatan. Sayuran segar yang tidak dicuci bersih mempunyai resiko penularan penyakit yang disebabkan oleh berbagai macam kontaminasi termasuk parasit. Kontaminasi berbagai jenis parasit dapat terjadi dari proses produksi, distribusi,masa panen, dan proses penjualan dipasar. Penelitian dengan desain deskriptif obsevational ini bertujuan untuk mengetahui angka kontaminasi parasit pada sayuran kacang panjang dan sawi hijau di beberapa pasar induk dikota Malang. Populasi pada penelitian ini adalah sayuran kacang panjang dan sawi hijau yang dijual di beberapa pasar di kota Malang. Pengambilan sampel secara purposive diakukan sebanyak 5x di empat pasar yang berbeda yaitu pasar besar, pasar belimbing, pasar dinoyo, dan pasar gadang . Sayuran sawi hijau dan kacang panjang sebanyak 150 gram dicuci dengan normal saline larutan NaCL dan disentrifugasi selama 5 menit 1500 rpm. Pengamatan dilakukan di Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu terdapat kontaminasi parasit oocyst toxoplasma gondii pada sayuran sawi hijau sebesar 47% dan kontaminasi terbanyak didapatkan pada pasar Gadang kota Malang dan terdapat kontaminasi parasit oocyst toxoplasma gondii pada sayuran kacang panjang sebesar 1% hasil kontaminasi ini lebih rendah dibandingkan daripada sayuran sawi hijau.