Uji Potensi Ekstrak Ethanol Daun Legundi (Vitex Trifolia L.) Sebagai Insektisida Nyamuk Culex Sp. Dengan Metode Semprot
Main Author: | Dwiyanto, DhisaAri |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/125934/ |
Daftar Isi:
- Nyamuk Culex sp. merupakan golongan serangga penular (vektor) yang dapat menyebarkan berbagai penyakit seperti penyakit Chikungunya dan sebagai vektor penyakit Filariasis. Nyamuk ini menjadi masalah kesehatan hampir di seluruh dunia tak terkecuali di Indonesia. Sebagai tindakan preventif terhadap penyakit yang ditularkan oleh nyamuk dianjurkan menghindari gigitannya, serta memutus siklus hidup nyamuk misalnya dengan menggunakan insektisida. Namun penggunaan insektisida ini memiliki kelemahan seperti resistensi dan kurang ramah lingkungan. Karena itu perlu dipertimbangkan menggunakan bahan alami sebagai pengganti insektisida kimia, salah satunya adalah Vitex trifolia L. Tanaman Vitex trifolia L. merupakan tanaman yang sangat banyak di wilayah kepulauan Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi insektisida ekstrak daun Vitex trifolia L. terhadap nyamuk Culex sp. dengan metode semprot. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian eksperimental laboratoris dengan rancangan true experimental-post test only control group design. Ekstrak etanol daun legundi (Vitex trifolia L.) disemprotkan ke dalam kandang kaca yang telah berisi 25 ekor nyamuk Culex sp. dewasa. Pengulangan dilakukan sebanyak empat kali dengan lima jenis perlakuan yaitu kontrol positif (larutan malathion 0,28%), kontrol negatif (aquadest), ekstrak etanol daun legundi (Vitex trifolia L.) dengan konsentrasi 5%; 10%; 15%; Setiap perlakuan diamati pada tujuh interval waktu yaitu pada menit ke-30, ke-60, ke-90, ke-120, ke-150, ke-180 dan jam ke-24. Hasil yang diperoleh adalah efektivitas ekstrak etanol daun legundi (Vitex trifolia L.) sebagai insektisida terhadap nyamuk Culex sp. dengan metode semprot masing-masing menunjukkan nilai signifikansi secara berturut-turut (sig.<0,05). Dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang sangat bermakna antara variasi konsentrasi ekstrak etanol daun legundi (Vitex trifolia L.) sebagai insektisida nyamuk Culex sp. pada menit ke-30, ke-60, ke-90, ke-120, ke-150, ke-180, dan jam ke-24