Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Cara Minum Obat Antihipertensi Dengan Kepatuhan Minum Obat Di Poliklinik Penyakit Dalam Rumah Sakit Baptis Batu
Daftar Isi:
- Hipertensi adalah suatu keadaan peningkatan tekanan darah di atas ambang normal. Keberhasilan terapi dipengaruhi oleh dua faktor utama diantaranya adalah pengetahuan dan kepatuhan penggunaan obat antihipertensi. Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran tingkat pengetahuan dan kepatuhan, serta hubungan tingkat pengetahuan dan kepatuhan penggunaan obat antihipertensi di Rumah Sakit Baptis Batu. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan rancangan cross sectional, dengan melibatkan 80 responden. Kriteria inklusi adalah pasien hipertensi yang rawat jalan di poliklinik Penyakit Dalam Rumah Sakit Baptis Batu, pasien yang menderita hipertensi minimal 3 tahun pendidikan minimal SMA, pasien dapat berkomunikasi dengan baik dan kooperatif. Pengambilan data menggunakan wawancara terstruktur dengan menggunakan kuesioner. Tingkat pengetahuan diukur dengan menggunakan kuesioner pengetahuan tentang cara minum obat dan kepatuhan menggunakan kuesioner Morisky Medication Adherence Scale (MMAS). Analisa data menggunakan uji statistik koefisien korelasi Spearman Rank dengan program SPSS 17.0 for Windows. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara pengetahuan dan kepatuhan minum obat dengan nilai korelasi 0.601 dengan nilai signifikansi p-value sebesar 0,000 dimana nilai p-value (0,000) <0,05. Responden dengan pengetahuan yang tinggi yaitu sebanyak 60%, sedang 27.5% dan rendah 12.5%. Responden dengan kepatuhan tinggi 32.5%, sedang 43.75% dan rendah 23.75%. Sehingga dapat disimpulkan semakin tinggi tingkat pengetahuan tentang cara minum obat semakin tinggi kepatuhan minum obat yang dilakukan.