Efek Kombinasi Curcuma xanthorrhiza dan Nigella sativa terhadap Ekspresi Transforming Growth Factor-β Pada Tikus yang Diinduksi CCl4
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek kombinasi Curcuma xanthorrhiza dan Nigella sativa terhadap ekspresi TGF-β pada tikus yang diinduksi dengan CCl4. Tikus wistar jantan diinduksi CCl4 intraperitoneal (i.p) dengan dosis 0,4 ml/kgBB (40% (v/v) CCl4 dalam minyak zaitun, 1 ml/kgBB) dua kali seminggu selama 8 minggu dan pemberian oral setiap hari kombinasi Curcuma xanthorrhiza dan Nigella sativa (315 mg/kgBB) atau Silimarin (37,8 mg/kgBB) dan L-ornithin L-aspartat (810 mg/kgBB) sebagai pembanding yang biasa digunakan dalam praktek klinis selama minggu ke 5 hingga 8. Pada akhir penelitian, ekspresi TGF-β pada hepatosit jaringan hati tikus dilihat dengan pewarnaan imunohistokimia. Kombinasi Curcuma xanthorrhiza dan Nigella sativa menunjukkan penurunan ekspresi TGF-β dibanding dengan kelompok positif CCl4 (p = 0,000) dan mencapai nilai normal (p = 0,906). Selain itu, ekspresi TGF- β pada kelompok kombinasi Curcuma xanthorrhiza dan Nigella sativa sedikit lebih rendah dibanding kelompok Silimarin (1,3 kali, p = 0,967) dan kelompok Lornithine L-aspartate (3,3 kali, p = 0,011). Penelitian ini membuktikan bahwa kombinasi Curcuma xanthorrhiza dan Nigella sativa menurunkan dan menormalkan ekspresi TGF-β pada tikus yang diinduksi dengan CCl4.