Analisis Strategi Pemasaran Produk Minuman Pada PT. King Asia Food
Main Author: | Difitri, Arum Bunga |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/12588/1/Arum%20Bunga%20Difitri.pdf http://repository.ub.ac.id/12588/ |
Daftar Isi:
- Saat ini, persaingan antar pasar industri dalam sektor makanan dan minuman semakin kompetitif. Berdasarkan data yang diperoleh dari Gapmmi, bahwa industri makanan dan minuman tahun ini tumbuh sebesar 8,4%. Kondisi ini berdampak pada industri manufaktur seperti PT King Asia Food sebagai salah satu perusahaan manufaktur yang memproduksi minuman dalam kemasan white coffee 578. Produk white coffee 578 merupakan salah satu produk minuman kopi dalam kemasan yang baru saja dipasarkan selama 3 tahun terakhir. Produk ini termasuk produk yang bisa dikatakan masih baru, sehingga belum dikenal masyarakat luas. Pada tahun 2017 selama beberapa bulan terakhir produk white coffee 578 telah mengalami penurunan penjualan. Oleh karena itu, pada penelitian kali ini peneliti ingin mengidentifikasi faktor apa saja yang berpengaruh pada penjualan produk white coffee 578 sehingga dapat membuat strategi baru untuk meningkatkan penjualan produk dan dapat bersaing dengan produk sejenis lainnya. Berdasarkan konsep manajemen strategis menggambarkan bahwa formulasi strategi dapat dibentuk dalam 3 tahap. Tahapan dalam penelitian ini terdiri dari tahapan masukan, pencocokan dan keputusan. Pada tahap masukan terdiri dari matriks Internal Factor Evaluation (IFE) dan External Factor Evaluation (EFE). Pada tahap pencocokan terdiri dari matriks Threat, Opportunity, Weakness, Strength (TOWS) dan Internal External (IE). Pada tahap keputusan yaitu menggunakan matriks Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM). Hasil penelitian, total skor matriks IFE adalah 2,90 dan skor total matriks EFE adalah 3,04. Skor ini menentukan posisi perusahaan di kuadran 2 (tumbuh dan dibangun). Strategi yang tepat untuk perusahaan adalah strategi intensif dan strategi integrasi. Menurut hasil TOWS dan matriks IE dan berdasarkan perimbangan perusahaan, strategi alternatif yang dipilih adalah membuat outlet kopi di lokasi yang strategis, menjadi sponsor dalam sebuah acara, melakukan promosi menggunakan media sosial dan media cetak, dan strategi yang terakhir adalah bekerjasama dengan retailer yang sering dijangkau masyarakat. Strategi tersebut dimasukkan ke dalam matriks QSPM, dan ditemukan bahwa strategi prioritas yang berlaku untuk PT. King Asia Food berdasarkan urutan score tertinggi adalah membuat outlet kopi di lokasi yang strategis, menjadi sponsor dalam sebuah acara, melakukan promosi menggunakan media sosial dan media cetak, dan bekerjasama dengan retailer yang sering dijangkau masyarakat. Pemilihan empat strategi tersebut dipilih berdasarkan hasil akhir dari matriks QSPM dan dengan melihat kondisi perusahaan, sehingga hal tersebut diharapkan dapat menarik masyarakat dalam mengenal produk white coffee 578 dan produk dapat bersaing di pasar.