Pengaruh Efektivitas Diskusi Kelompok Pbl (Problem-Based Learning) Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Berdasarkan Persepsi Mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Universita
Daftar Isi:
- Pendidikan kedokteran gigi menggunakan metode pembelajaran PBL(Problembased Learning) untuk menyampaikan materi pembelajaran yang terintegrasi dalam suatu diskusi kelompok. PBL memiliki tiga komponen yaitu kualitas skenario, peran fasilitator dan peran anggota kelompok. Berpikir kritis merupakan kemampuan seorang mahasiswa untuk memproses suatu masalah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas dari PBL terhadap kemampuan berpikir kritis mahasiswa PSPDG FKUB. Jenis penelitian ini adalah survei analitik. Pada populasi mahasiswa PSPDG angkatan 2013. Pengambilan data diambil dengan menggunakan kuesioner “The degree of complexity and structuredness of PBL problems Questionnaire” untuk menilai kualitas skenario, “Tutorial Group Effectiveness Instrument” untuk peran anggota kelompok, “Tutor Evaluation in a PBL Curriculum” untuk peran fasilitator, serta “Pendekatan Tingkat Kemampuan Berpikir Kritis Mahasiswa dalam Diskusi PBL” untuk kemampuan berpikir kritis. Pengolahan data diuji menggunakan Spearman’s rho untuk mengetahui adanya hubungan kualitas skenario, peran fasilitator dan peran anggota kelompok terhadap berpikir kritis mahasiswa. Hasil penelitian menunjukan bahwa pada komponen PBL yaitu kualitas skenario memiliki hubungan yang lemah terhadap berpikir kritis, sedangkan peran fasilitator dan peran anggota kelompok memiliki hubungan yang kuat. Ketiga komponen PBL tadi dan berpikir kritis mahasiswa tergolong kategori baik. Setelah diuji statistik, kualitas skenario didapatkan p>0.01 yang artinya tidak terdapat hubungan yang bermakna, sedangkan pada peran fasilitator dan peran anggota kelompok didapatkan p<0.01 yang artinya terdapat hubungan yang bermakna. Kesimpulan dari penelitian ini adalah efektivitas diskusi PBL terhadap kemampuan berpikir kritis berdasarkan persepsi mahasiswa PSPDG FKUB terbukti sebagian, karena pada peran fasilitator dan peran anggota kelompok yang memiliki pengaruh positif, sedangkan pada kualitas skenario tidak berpengaruh positif.