Pengaruh Lama Pemanasan Dengan Menggunakan Media Larutan Garam Terhadap Kekuatan Tekan Resin Akrilik Heat Cured
Daftar Isi:
- Resin akrilik heat cured adalah bahan basis gigi tiruan yang paling sering digunakan. Resin akrilik heat cured membutuhkan pemanasan pada suhu tertentu untuk proses polimerisasinya. Metode yang digunakan membutuhkan waktu yang lama sehingga menjadi kurang efisien. Larutan garam diketahui memiliki titik didih yang lebih tinggi dan ikatan antar molekul yang lebih stabil sehingga diduga dapat mempersingkat waktu pemanasan resin akrilik heat cured. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan larutan garam sebagai media pemanasan terhadap setting time dan kekuatan tekan pada lempeng resin akrilik heat cured. Desain penelitian adalah eksperimental laboratoris dengan sampel 25 resin akrilik heat cured fase dough dalam cetakan berukuran 25,4 x 12,7 x 12,7 mm yang dipanaskan dalam media air pada suhu 74oC selama 120 menit sebagai kelompok kontrol, dan dalam larutan garam 35% pada suhu 74oC selama 30 menit, 60 menit, 90 menit, 120 menit sebagai kelompok perlakuan A, B, C, dan D kemudian dilakukan pemanasan pada suhu terminal (suhu air mendidih = 100oC) selama 60 menit untuk semua kelompok. Masing-masing sampel resin akrilik heat cured dicatat setting time dan diukur kekuatan tekannya dengan menggunakan alat Autograph AG-10TE untuk mengetahui tingkat kekerasannya. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan setting time dan kekuatan tekan antar kelompok perlakuan. Resin akrilik heat cured dalam kelompok perlakuan B memiliki setting time tercepat. Kelompok perlakuan D memiliki kekuatan tekan paling rendah, sedangkan kekuatan tekan tertinggi terdapat pada kelompok perlakuan B. Analisis data menggunakan One Way ANOVA menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan nilai kekuatan tekan yang signifikan antar kelompok perlakuan (p>0,05). Uji Post Hoc Tukey-HSD dilakukan sebagai uji beda lanjutan dan didapatkan nilai p>0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan nilai kekuatan tekan yang signifikan antar masing-masing kelompok perlakuan. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, penggunaan larutan garam sebagai media pemanasan berpengaruh terhadap percepatan lama pemanasan dengan kekuatan tekan resin akrilik heat cured yang sama pada semua kelompok