Akurasi Diagnosis FNAB (Fine Needle Aspiration Biopsy) Dibandingkan Dengan Pemeriksaan Histopatologi Pada Pasien Neoplasma Kulit Di Instalasi Patologi Anatomi Rumah Sakit Umum Dr. Saiful Anwar Malang
Daftar Isi:
- Kulit Adalah Organ Yang Terletak Paling Luar, Fungsi Utama Kulit Yaitu Sebagai Pelindung Dan Pertahanan. Diantara Semua Penyakit Kulit, Neoplasma Kulit Perlu Diperhatikan Karena Angka Kejadiannya Cukup Tinggi. Seiring Dengan Perkembangan Ilmu Patologi Anatomi Dalam Bidang Sitopatologi, Maka Dikembangkanlah Diagnosa FNAB ( Fine Needle Aspiration Biopsy), Sebagai Diagnosa Preoperative Untuk Neoplasma Kulit. Penelitian Ini Bertujuan Untuk Mengetahui Akurasi Pemeriksaan FNAB Dibandingkan Dengan Pemeriksaan Histopatologi Pada Pasien Neoplasma Kulit Khususnya Di Instalasi Patologi Anatomi Rumah Sakit Umum Dr. Saiful Anwar Malang. Penelitian Ini Merupakan Penelitian Uji Diagnostik Denngan Mengambil Data Sekunder Dari Rekam Medik Pasien Neoplasma Kulit. Hasil Penelitian Menunjukkan Bahwa Terdapat 47 Kasus Pasien Neoplasma Kulit Yang Dilakukan Pemeriksaan FNAB Yang Dilanjutkan Dengan Pemeriksaan Histopatologi Hasil Operasi. Berdasarkan 47 Kasus Tersebut Diperoleh Akurasi Pemeriksaan FNAB Adalah Sebesar 97,87%, Dengan Sensitivitas 100%, Spesifisitas 80%, Prediksi Positif 100%, Prediksi Negatif 97,67%. Pada Pemeriksaan FNAB Didapatkan Nilai Sensitivitas 100% Dalam Arti Bila Didapatkan Hasil FNAB Yang Ganas, Maka Kemungkinan Hasil FNAB Memang Ganas, Namun Didapatkan Nilai Spesifitas Yang Rendah, Dalam Arti Bila Didapatkan Hasil FNAB Jinak Maka Diperlukan Pemeriksaan Histopatologi Yang Merupakan Standar Baku Emasnya Dalam Menegakkan Diagnosa Neoplasma Kulit Secara Akurat. Kesimpulan Dari Penelitian Ini Adalah FNAB Dapat Digunakan Sebagai Sarana Diagnostik Preoperative Neoplasma Kulit Yang Akurat. Akan Tetapi, Diagnosa FNAB Bukan Sebagai Pengganti Diagnosa Histopatologi Yang Masih Merupakan Diagnosa Pasti (Gold Standart) Untuk Neoplasma Kulit