Daftar Isi:
  • Saliva adalah sekelompok cairan oral yang kompleks. Porphyromonas gingivalis merupakan bakteri yang akan tumbuh optimum pada pH saliva yang tergolong basa dan merupakan salah satu bakteri penyebab penyakit periodontal. Ekstrak etanol daun teh hijau (Camellia sinensis) mengandung zat aktif flavonoid yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri Porphyromonas gingivalis. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak etanol daun teh hijau terhadap Porphyromonas gingivalis yang dibiakkan pada saliva buatan secara in vitro. Penelitian ini menggunakan True Experimental Design yaitu Posttest Control Group Design. Konsentrasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 15%, 30%, dan 45%. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan nilai pH dan absorbansi saliva buatan yang telah ditambahkan Porphyromonas gingivalis dan ekstrak etanol daun teh hijau (Camellia sinensis) terhadap kelompok kontrol secara in vitro. Analisa data dengan menggunakan uji Korelasi dan Regresi menunjukkan bahwa terdapat pengaruh pemberian ekstrak etanol daun teh hijau terhadap pH dan absorbansi saliva buatan sebesar 78,7% dan 89,1%. Uji One-Way ANOVA menunjukkan nilai signifikansi 0,000 (p < 0,05), sehingga dapat disimpulkan terdapat perbedaan nilai pH dan absorbansi saliva buatan yang signifikan antara kelompok kontrol dan kelompok perlakuan.