Efek Ekstrak Etanol Kayu Secang (Caesalpinia Sappan L.) Sebagai Antibakteri Terhadap Staphylococcus Aureus Kode Isolat 100-Sv Secara In Vitro
Daftar Isi:
- Vaginitis Merupakan Salah Satu Infeksi Yang Sering Dijumpai Pada Wanita Di Usia Reproduksi. Vaginitis Disebabkan Oleh Turunnya Jumlah Bakteri Normal Vagina Dan Meningkatnya Bakteri Patogen Seperti Staphylococcus Aureus. Secang (Caesalpinia Sappan L) Merupakan Obat Tradisional Yang Banyak Digunakan Dan Dipilih Oleh Masyarakat Indonesia. Ekstrak Kayu Secang Dibuat Dengan Cara Ekstraksi Maserasi Menggunakan Etanol 96%. Desain Penelitian Menggunakan True Experimental – Post Test Only Control Group Design Dengan Metode Difusi Cakram. Tujuan Penelitian Ini Adalah Untuk Mengetahui Potensi Ekstrak Etanol Kayu Secang Sebagai Antibakteri Terhadap S. Aureus Secara In Vitro. Sampel Bakteri S. Aureus Diperoleh Dari Swab Vagina. Berdasarkan Uji Fitokimia Secara Kualitatif, Ekstrak Etanol Kayu Secang Mengandungan Senyawa Saponin, Flavonoid, Tanin, Namun Tidak Mengandung Senyawa Alkaloid. Konsentrasi Ekstrak Etanol Kayu Secang Yang Digunakan Dalam Penelitian Ini Adalah 0%, 3.125%, 6.25%, 12.5%, 25%, 50%, Dan 100% (B/V). Hasil Penelitian Menunjukkan Diameter Zona Hambat Yang Terbentuk Pada Konsentrasi Tersebut Masing-Masing Adalah 6 Mm, 6 Mm, 7,06 Mm, 9,54 Mm, 11,50 Mm, 12,79 Mm, Dan 14,34 Mm. Analisis Data Dengan Uji Korelasi Regresi Dan One Way Anova Menunjukkan Adanya Pengaruh Yang Signifikan (P < 0.05) Antara Pemberian Berbagai Konsentrasi Ekstrak Etanol Kayu Secang Terhadap Zona Hambat Pertumbuhan Bakteri S.Aureus. Kesimpulan Dari Penelitian Ini Adalah Ekstrak Etanol Memiliki Efek Antibakteri Terhadap S. Aureus Secara In Vitro.