Daftar Isi:
  • Saat ini, pasien yang mengalami gangguan pada ginjal semakin bertambah jumlahnya. Berbagai cara dilakukan untuk meningkatkan kualitas hidup para pasien ginjal, salah satunya adalah CAPD atau continuous ambulatory peritoneal dialysis. CAPD dipandang sebagai salah satu alternatif perawatan yang lebih nyaman dan mudah dibandingkan dengan hemodialisis dan cangkok ginjal. Metode CAPD dilakukan dengan memasang ambulatory bag yang telah berisi cairan beserta pipanya ke dalam lambung lalu pertukaran cairan akan terjadi. Proses ini berlanjut selama ±4 jam untuk sekali proses sehingga banyak pasien yang memilih untuk rawat jalan. Metode penelitian yang digunakan adalah mengambil data sekunder dari laboratorium CAPD RSSA dan kemudian datanya diolah dengan metode deskriptif. Setelah melakukan penelitian, didapatkan data yang representatif. Rata-rata jumlah pasien pria lebih banyak dari pasien wanita. Kelompok usia 51-60 tahun merupakan kelompok usia dengan jumlah pasien terbanyak bila dibandingkan dengan kelompok usia lain. Jumlah pasien yang meninggal dari tahun ke tahun semakin menurun dan jumlah pasien yang berasal dari luar Malang sebanyak 57.9% pada tahun 2013.