Daftar Isi:
  • Insiden ruam popok yang menimpa bayi berusia dibawah tiga tahun di Indonesia mencapai 7-35%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan efektifitas metode penyuluhan kesehatan tentang ruam popok terhadap tingkat pengetahuan ibu di Posyandu Bougenvil Wilayah PKM Plumpang, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban. Desain penelitian yang digunakan adalah Eksperimental Sungguhan dengan menggunakan rancangan Pre Test-Post Test with Control Group Design. Sampel ditentukan secara purposive sampling yang memenuhi kriteria inklusi, eksklusi dan berdasarkan perhitungan antisipasi drop out sejumlah 45 responden. Data yang digunakan adalah data primer yang diambil menggunakan kuesioner diolah dengan menggunakan Uji statistik Wilcoxon sedangkan perbedaan efektivitas antara metode ceramah media booklet dan kelompok kontrol menggunakan uji Mann Whitney. Penelitian ini menunjukkan bahwa pada penyuluhan kesehatan menggunakan metode ceramah terjadi peningkatan rata-rata skor pengetahuan pre-test sebesar 18,53 yang kemudian meningkat menjadi 24,40 pada saat post-test dan pada metode booklet terjadi peningkatan rata-rata skor pengetahuan pre-test sebesar 25,43 yang kemudian meningkat menjadi 32,70 pada saat post-test. Berdasarkan uji Man Whitney diperoleh pada kelompok ceramah Zhitung -3,309 p = 0,001 (p < 0,05) artinya, signifikan. Sedangkan pada kelompok booklet Zhitung -3,310 p = 0,001 (p < 0,05) artinya, signifikan. Hal ini mencerminkan bahwa penyuluhan kesehatan menggunakan metode booklet lebih efektif dibandingkan dengan metode ceramah. Dari hasil penelitian ini diharapkan ibu yang telah mendapatkan penyuluhan kesehatan tentang ruam popok dapat menghindari terjadinya kesalahan pemakaian popok kemasan dan hygiene pada bayi yang dapat menyebabkan ruam popok.