Pengaruh Pemberian Susu Kedelai Terhadap Penurunan Kadar C-Reactive Protein (CRP) Pada Serum Tikus (Rattus norvegicus Galur Wistar) Yang Diberi Diet Tinggi Lemak

Main Author: Artikawati, Desyana
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/125748/
Daftar Isi:
  • Diet tinggi lemak menyebabkan peningkatan profil lipid dalam darah terutama Low Density Lipoprotein (LDL). Kolesterol LDL akan teroksidasi mengakibatkan disfungsi endotel sehingga terbentuk plak pembuluh darah. Aterosklerosis merupakan suatu proses inflamasi kronis yang ditandai peningkatan kadar CRP. Pemberian susu kedelai bersifat preventif, mengandung lesitin, sifat melarutkan kolesterol dalam darah, Isoflavon, antioksidan dan mampu meningkatkan High Density Lipoprotein (HDL), serta vitamin E yang mampu mencegah LDL teroksidasi. Penelitian ini adalah penelitian eksperimental laboratorik bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian susu kedelai terhadap kadar CRP pada serum tikus putih yang diberi diet tinggi lemak. Hewan coba sebanyak 25 ekor tikus jantan, dibagi 5 kelompok yaitu kelompok diet normal (K-), kelompok diet tinggi lemak (K+), dan kelompok perlakuan yang diberi susu kedelai dosis 0,81, 1,62, dan 3,24 gram/ml/tikus/hari. Kadar CRP diukur pada hari ke-91 setelah perlakuan dengan metode imunoturbidimetric. Hasil uji One Way Anova, didapatkan nilai p<α (p=0,011, α=0.05), menunjukkan terdapat perbedaan bermakna antara 5 kelompok perlakuan. Rerata CRP paling tinggi pada kelompok diet tinggi lemak. Hasil uji Post Hoc Tukey tidak didapatkan beda CRP yang bermakna pada ketiga dosis susu kedelai. Kesimpulan penelitian adalah pemberian susu kedelai dapat menurunkan kadar CRP pada serum tikus yang diberi diet tinggi lemak. Disarankan peneliti selanjutnya untuk mengukur marker inflamasi lainnya.