Pengaruh Pemberian Susu Kedelai Terhadap Peningkatan Diameter Lumen Pada Aorta Tikus Putih (Rattus norvegicus) Galur Wistar Dengan Diit Tinggi Lemak

Main Author: Sandika, Nofa
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/125744/
Daftar Isi:
  • Konsumsi makanan yang mengandung kolesterol tinggi dapat menyebabkan peningkatan kadar kolesterol total dan peningkatan LDL Susu Kedelai diketahui mengandung isoflavon yang berfungsi sebagai antioksidan dan menagkal radikal bebas serta dapat meningkatkan HDL. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian susu kedelai terhadap peningkatan diameter lumen pada aorta tikus (rattus Novergiccus)wistar dengan diit tinggi lemak. Penelitian ini adalah penelitian eksperimental menggunakan desain eksperimen murni (true experimental design) dengan menggunakan rancangan randomize post test only control group design. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 25 ekor tikus putih yang dibagi dalam 5 kelompok (n=5) yang terdiri dari Kelompok dengan diit normal (K-), Kelompok dengan diit Tinggi Lemak (K+), kelompok yang diberi susu kedelai dosis 0,81 (D1), kelompok yang di beri susu kedelai dosis 1,62 (D2), dan kelompok yang diberi susu kedelai dengan dosis 3,24 (D3). Pengambilan preparat dilakukan pada hari ke-91 dan dilakukan pengamatan histo menggunakan pewarnaan HE di bawah mikroskop OLYMPUS seri CX 21, dengan perbesaran 400 kali dimana setiap sediaan diamati pada luas pandang 6 area. Didapatkan hasil rata-rata jumlah diameter lumen terendah pada kelompok perlakuan kelompok tikus yang diberi susu kedelai dosis 3,24(D3)( 1418,32± 372,51μm) dan rata-rata jumlah diameter lumen tertinggi tertinggi pada kelompok perlakuan positif (1904,27 ± 654,53 μm) dimana menunjukkan tidak adanya pengaruh pemberian susu kedelai terhadap peningkatan diameter lumen (p>0,05).