Daftar Isi:
  • Elektroplating adalah salah satu proses finishing dalam proses produksi. Fungsi dari elektroplating ini sendiri terutama adalah untuk meningkatkan karateristik material seperti tahan korosi dan memperindah penampilan (dekoratif). Hal ini tergantung dari media pelapis yang digunakan. Pada penelitian ini peneliti menggunakan plat baja karbon rendah yang memiliki sifat mudah ditempa dan dilakukan proses permesinan, sehingga cocok untuk pembuatan konstruksi seperti jembatan. Selain laju korosi, persentase berat deposit juga diteliti. Variasi yang diteliti adalah tegangan listrik saat proses elektroplating nikel, yaitu 3 volt, 4,5 volt, 6 volt. Variabel terkontrol saat elektroplating adalah temperatur larutan NiSO4 yaitu 500C – 600C, dan arus 5A. Setelah Proses elektroplating, dilakukan proses penimbangan untuk persentase berat deposit. Kemudian melakukan uji korosi dengan metode elektrokimia dengan media larutan NaCl 3,5% dengan menggunakan software NOVA. Hasil perhitungan persentase berat deposit adalah 0,98 gram pada tegangan 3 volt, 1,68 gram pada tegangan 4,5 volt, dan 2,46 gram pada tegangan 6 volt, yang mana semakin besar nilai tegangan maka deposit yang tertempel juga semakin banyak. Sedangkan untuk nilai laju korosi adalah 0,022 mm/yr pada tegangan 3 volt, 0,010 mm/yr pada tegangan 4,5 volt, dan 0,003 mm/yr pada tegangan 6 volt, yang mana semakin besar nilai tegangan makalaju korosinya semakin menurun.