Daftar Isi:
  • Genistein merupakan senyawa isoflavon pada kedelai yang memiliki kemiripan kerja dengan estrogen. Genistein dengan kadar yang tinggi dapat memicu apoptosis. Apoptosis dapat dicegah oleh gen anti-apoptosis yakni Bcl-2. Pengaruh pemberian genistein pada zebrafish terhadap ekspresi Bcl-2 masih belum diketahui secara jelas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh perbedaan kadar paparan genistein terhadap ekspresi Bcl-2 sebagai gen penanda anti-apoptosis pada sel. Penelitian ini merupakan studi eksperimental menggunakan post test only control group design yang dilakukan pada embrio zebrafish. Sampel dilakukan dengan teknik simple random sampling menggunakan 20 embrio tiap kelompok. Embrio zebrafish dipapar genistein dengan kadar 0,1 M, 1 M, 2,5 M, dan 5 M. Pada kelompok kontrol, hanya digunakan medium embrio dan DMSO. Ekspresi Bcl-2 diperiksa dengan menggunakan teknik Real-time PCR pada 72 hpf (hour post fertilization). Uji one-way ANOVA menunjukkan tidak ada perbedaan (p > 0,05) antara kelompok perlakuan dan kontrol. Ekspresi Bcl-2 meningkat paling tinggi pada kadar genistein 2,5 M dan sebaliknya menurun pada kadar genistein 5 M.