Pengaruh Pemberian Pristane Terhadap Gambaran Histopatologi pada GInjal Mencit Balb/c Model Lupus Eritematosus Sistemik
Daftar Isi:
- Lupus Eritematosus Sistemik (LES) atau lebih dikenal dengan Systemic Lupus Erythematosus (SLE) merupakan penyakit autoimun kronis dan kompleks. Penggunaan hewan coba model LES dengan injeksi pristane secara intraperitoneal sudah pernah dilakukan pada penelitian terdahulu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian pristane terhadap terjadinya proteinuria dan kerusakan ginjal secara histopatologi pada minggu ke- 8, 16, 24, dan 32. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental murni laboratorik dengan menggunakan desain post test only control group design. Pristane diinjeksikan secara intraperitoneal dengan dosis 0,5 ml. Pemeriksaan proteinuria dan pembedahan dilakukan pada minggu ke-8, 16, 24, dan 32 untuk mengambil organ ginjal dan aspirasi darah dari jantung untuk mengukur kadar ANA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi proteinuria pada minggu ke 24 dan minggu ke 32, adanya kerusakan ginjal secara histopatologi anatomi berdasarkan kelas, peningkatan indeks aktivitas dan indeks kronisitas, dan kadar ANA mengalami peningkatan yang signifikan pada minggu ke 24 dan 32. Kesimpulan penelitian adalah induksi pristane terhadap model mencit Balb/c mampu menimbulkan pengaruh terhadap terjadinya protenuria pada minggu ke-24 dan minggu ke-32, serta pengaruh terhadap terjadinya kerusakan ginjal secara histopatologi dimulai pada minggu ke-16