Uji Efektivitas Antibakteri Ekstrak Metanol Daun Ketepeng Cina (Cassia alata) terhadap Pertumbuhan Streptococcus mutans secara In Vitro
Daftar Isi:
- Karies merupakan penyakit gigi dan mulut yang paling sering ditemukan dalam praktek kedokteran gigi. Streptococcus mutans merupakan bakteri penyebab utama timbulnya karies gigi. Daun ketepeng cina mempunyai kandungan zat aktif antibakteri yaitu flavonoid, alkaloid, tannin, saponin, antrakuinon dan fenol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek antibakteri ekstrak metanol daun ketepeng cina terhadap pertumbuhan Streptococcus mutans secara In Vitro. Penelitian ini merupakan eksperimental laboratorik dengan metode dilusi agar untuk mendapatkan Kadar Hambat Minimal (KHM). Konsentrasi ekstrak daun ketepeng cina yang digunakan adalah 0%, 2%, 3%, 4%, 5% dan 6%. Dari hasil penelitian, didapatkan KHM ekstrak daun ketepeng cina sebagai antibakteri terhadap Streptococcus mutans adalah pada konsentrasi 6%. Analisis data menggunakan Kruskall Wallis menunjukkan terdapat perbedaan efek antibakteri dari setiap konsentrasi ekstrak daun ketepeng cina terhadap pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans. Uji korelasi Spearman menunjukkan bahwa semakin tinggi konsentrasi ekstrak daun ketepeng cina maka semakin menurun pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans. Berdasarkan penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa ekstrak metanol daun ketepeng cina mempunyai efek sebagai antibakteri terhadap Streptococcus mutans.