Hubungan Antara Penyakit Autoimun dengan Bone Mineral Density (BMD) pada Pasien di Klinik Reumatologi RSUD dr. Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang
Daftar Isi:
- Penyakit autoimun adalah penyakit yang ditandai dengan fungsi autoimun yang tidak tepat atau respon imun yang berlebihan terhadap autoantigen, yang akan menyebabkan inflamasi kronis, kerusakan jaringan, dan atau disfungsi. Proses inflamasi yang terjadi pada penyakit ini menyebabkan terjadinya penurunan masa tulang. Penelitian ini bertujuan membandingkan kepadatan masa tulang pada pasien autoimun dengan pasien non-autoimun. Seratus sembilan orang pasien yang telah didiagnosa menderita penyakit autoimun dan non-autoimun secara acak diambil data BMDnya melalui rekam medis di klinik reumatologi RSUD dr.Saiful Anwar (RSSA) kota Malang. Karakteristik pasien pada penelitian ini terdiri dari 75% wanita dan 25% laki-laki, sedangkan rata-rata usia pasien adalah 61 tahun. Hasil dari penelitian yang diuji dengan menggunakan independent t-test dan chi-square menunjukkan BMD kelompok autoimun tidak memiliki perbedaan rata-rata yang signifikan (p>0.05) dengan non-autoimun dan tidak ada hubungan yang bermakna (p>0.05) antara jenis penyakit yang diderita pasien dengan penuruan kepadatan masa tulangnya. Data ini menyimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara jenis penyakit yang diderita pasien apakah autoimun atau non-autoimun dengan penurunan kepadatan masa tulang yang dialami pasien