Daftar Isi:
  • Myasis adalah infestasi larva lalat ke dalam jaringan hidup hewan maupun manusia. Penyakit ini banyak disebabkan oleh Chrysomyia sp. Upaya pengendalian vektor dapat dilakukan salah satunya dengan insektisida. Untuk kesehatan masyarakat dan lingkungan sekitar maka dibutuhkan alternatif lain yaitu insektisida nabati. Penelitian ini menggunakan metode semprot dikarenakan sudah lazim digunakan pada produk-produk insektisida yang beredar di masyarakat. Daun sirsak (Annona muricata) mengandung zat aktif acetogenin yang diperkirakan memiliki kemampuan sebagai insektisida nabati. Penelitian ini menggunakan penelitian true-experimental dengan menggunakan lalat Chrysomyia sp. Pengulangan pada penelitian ini dilakukan sebanyak 4 kali dengan interval waktu paparan yaitu jam ke-1, ke-2, ke-3, ke-4, ke-5, ke-6, dan ke-24. Konsentrasi yang digunakan adalah 45%, 50%, dan 55%. Dari uji normalitas Kolmogorov-smirnov dan uji homogenitas, didapatkan data berdistribusi normal dan homogen sehingga dapat dilakukan uji One way Anova. Dari uji One way Anova menunjukkan tolak Ho (p < 0,05). Penelitian ini memiliki korelasi positif yang kuat antara potensi ekstrak etanol daun sirsak (Annona muricata) dengan interval waktu perlakuan (r = 0.914 ; 0,870; dan 0,837; Uji korelasi Pearson). Terdapat pengaruh yang kuat dari konsentrasi ekstrak dan waktu paparan terhadap potensi insektisida ekstrak etanol daun sirsak (Annona muricata) (r2 = 0,769; Uji Regresi). Kesimpulannya adalah ekstrak etanol daun sirsak (Annona muricata) memiliki potensi sebagai insektisida terhadap lalat Chrysomyia dengan metode semprot dengan konsentrasi efektif 45%